STUDY KASUS PADA PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA TERHADAP NY. S DI PMB PILIH SRIMEINI, Amd. Keb., SIDOMULYO, LAMPUNG SELATAN

Salah satu penyebab langsung kejadian kematian ibu adalah perdarahan postpartum, salah satunya adalah karena retensio plasenta. Retensio plasenta adalah tertahannya plasenta atau belum lahirnya plasenta hingga 30 menit atau lebih setelah bayi baru lahir. Factor yang mempengaruhi retensio plasenta adalah usia, paritas, riwayat persalinan, anemia, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor penyebab terjadinya retensio plasenta terhadap Ny. S di PMB Pilih Srimeini, Amd. Keb., Sidomulyo, Lampung Selatan.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk studi kasus adalah pengaplikasian metode varney dan mendokumentasikannya dalam SOAP. Asuhan kebidanan dimulai sejak bulan Februari 2019 hingga bulan Mei 2019. Sampel penelitian adalah Ny. S G2P1A0 27 tahun. Instrument pengambilan data dilakukan dengan melihat data sekunder dari buku KIA pasien dan buku register pasien.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa Ny. S mengalami retensio plasenta dalam persalinannya sehingga untuk menangani kasus tersebut dilakukan tindakan manual plasenta yang dilanjutkan dengan pemantauan keadaan ibu. Factor yang paling berpengaruh terhadap kejadian retensio plasenta pada Ny. S adalah anemia selama kehamilannya di trimester II dikarenakan kurang patuhnya Ny. S dalam mengonsumsi tablet Fe selama kehamilannya. Sedangkan untuk usia, paritas, riwayat persalinan tidak berhubungan dengan kejadin retensio plasenta terhadap Ny. S.
Kesimpulan dari hasil studi kasus menunjukkan bahwa yang menyebabkan kejadian retensio plasenta terhadap Ny. S adalah status anemia selama kehamilannya. Disarankan untuk selalu patuh dalam mengonsumsi tablet Fe dan memerhatikan nutrisi selama kehamilan.

Kata kunci : Retensio Plasenta, Manual Plasenta, Anemia dalam kehamilan
Daftar Bacaan : 5 Buku, 5 Jurnal Penelitian, 3 lainnya (2009-2019)