ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP NY.T DENGAN GANGGUAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA KASUS DIABETES MILITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 12-14 MARET 2020

Prevelansi penyakit Diabetes Melitus (DM) di Provinsi Lampung, pada tahun 2009 mencapai 373 orang,pada tahun 2010 sejumlah 1103 orang, sedangkan pada
tahun 2011 sebanyak 4.248 , tahun 2013 6,9 %, tahun 2018 10,9 % (Riskesdas 2018). Dinas kesehatan Lampung Utara melaporkan tahun 2016 sebanyak 5.691 jiwa, 2017 5.680 jiwa, 2018 sebanyak 1.252 jiwa, sementara itu data Puskesmas Kotabumi IILampung Utara angka kunjungan DM selalu meningkat, tahun 2016 sebanyak 2.955 jiwa,2017 tercatat 3.292 jiwa dan 2018 sebanyak 3.450 jiwa. Penderita Diabetes Militus tipe 2 dapat menanggulangi penyakitnya dengan cara mengatur pola makan, menjaga latihan fisik seperti senam DM, bersepeda, dan jalan kaki selama 20-45 menit selain itu harus rutin mengkonsumsi obat yang sudah diberikan , pantau terus kadar glukosa dalam darah. Rumusan masalah pada laporan ini adalah bagaimana gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan ketidakstabilan glukosa dalam darah pada Ny. T di Puskesmas KotabumiII.
Tujuan Laporan Tugas Akhirini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan nutrisi dan cairanpada kasus Diabetes Militus tipe 2 terhadap Ny. T di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara
Hasil pengkajian di dapatkan data: klien mengatakan merasa lemas saat beraktivitas sehari-hari, susah tidur pada siang hari maupun malam hari karena kadar glukosa darah terlalu tinggi. Diagnosa yang ditegakan yaitu: Ketidakstabilan kadar glukosa darah,Defisit nutrisi, Gangguan pola tidur. Rencana dan implementasi keperawatan pada kasus Ny. T meliputi 5 TUK, yaitu: TUK 1 keluarga dapat mengecek kadar glukosa darah, TUK 2 keluarga mampu mengambil keputusan,, TUK 3 keluarga mampu merawat, TUK 4 keluarga mampu memelihara kesehatan, TUK 5 keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.. Evaluasi yang dilaksanakan selama 3 hari, TUK 1,2,4,5 sudah teratasi, sementara TUK 3 belum teratasi karena kadar gula darah klien masih tinggi.
Simpulan dari laporan ini adalah tidak semua asuhan keperawatan pada teori sesuai dengan kondisi klien Ny. T pada kenyataanya.Saran dari penulis diharapkan laporan asuhan keperawatan pada tugas akhir ini dapat digunakan untuk bahan acuan pembuatan asuhan keperawatan keluarga bagi Puskesmas Kotabumi II.

Katakunci:Asuhan keperawatankeluarga, DM tipe 2, Nutrisi dan Cairan Sumber bacaan : 11(2008-2019)