MUDAWANAH, NAFIATUL (2020) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS BBLR TERHADAP BY. I DI RUANG NEONATUS RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 08-10 APRIL 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (175kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (175kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (433kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (280kB)
5. BAB I.pdf
Download (295kB)
6. BAB II.pdf
Download (239kB)
7. BAB III.pdf
Download (243kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (212kB)
9. BAB V.pdf
Download (175kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (183kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (404kB)
Abstract
Angka kasus BBLR menurut World Health Organization (WHO) dalam Rahardjo al 2017. Bayi BBLR didunia mencapai 15%. BBLR sering terjadi pada keluarga dengan ekonomi rendah sekitar 43%, terutama pada negara berkembang. Hasil Riskesdas (2018) menunjukkan presentase BBLR di Indonesia sebesar 6,2%. Provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat pertama kejadian BBLR yaitu 8,9%, sedangkan provinsi yang memiliki presentasi angka kejadian BBLR paling rendah adalah provinsi Jambi dengan presentase 2,6%. Adapun presentase BBLR di provinsi Lampung mencapai 5.0%. Kasus BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HM Ryacudu Kotabumi pada tahun 2018 mencapai 43 kasus, tahun 2019 mencapai 45 kasus, pada tahun 2020 Januari-Maret mencapai 21 kasus. Dan termasuk terbanyak BBLR diruang neonatus Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Tujuan penulisan menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pernafasan Pada kasus BBLR Terhadap By I Di Ruang Neonatus RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 08-10 April 2019.
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu By I dirawat di incubator, berat badan kurang dari 1.600 gram, tangisan lemah, kesulitan saat bernafas, gerak kurang aktif, bibir kering. Diagnosa yang ditenggakkan pola nafas tidak efektif, hipotermia, defisit nutrisi. SLKI : pola nafas, termoregulasi, status nutrisi. SIKI : manajemen jalan nafas, manajemen hipotermia, manajemen nutrisi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi masalah ketiga diagnosa tersebut semua dapat teratasi.
Simpulan tiga diagnosa sesuai teori : pola nafas tidak efektif, hipotermia, defisit nutrisi didapatkan saat pengkajian. Saran dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbanngan dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan bagi perawat di ruang neonatus RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan
Oksigenasi Pada Kasus BBLR
Sumber Bacaan : 16 (2005-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 02:41 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 02:41 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2502 |