PERMADANI, FIDELIA ASRI (2020) ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP By.Ny.A DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI PMB KADEK PUSPITA DEWI PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL DALAM.pdf
Download (13kB)
RINGKASAN.pdf
Download (7kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (8kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (17kB)
BAB I.pdf
Download (70kB)
BAB II.pdf
Download (220kB)
BAB III.pdf
Download (119kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8kB)
BAB V.pdf
Download (9kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (7kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (453kB)
Abstract
BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) merupakan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. BBLR merupakan rediktor tertinggi angka kematian bayi, terutama dalam satu bulan pertama kehidupan (Kemenkes RI, 2015). Survey demografi dan kesehatan indonesia tahun 2014-2015, angka prevelensi BBLR di indonesia masih tergolong tinggi yaitu 9 % (Kemenkes RI, 2015). Asuhan kebidanan terhadap By. Ny. A dengan kasus berat bayi lahir rendah menggunakan pendekatan menejemen kebidanan. Subjek bayi usia 0 hari dengan waktu asuhan 14 Februari 2020 sampai 16 Maret 2020 di PMB Kadek Puspita Dewi desa kecamatan Pasir Sakti kabupaten Lampung Timur. Pengkajian pada bayi yang telah dilakukan dengan penimbangan berat badan dengan hasil diagnosa By.Ny. A mengalami Bayi Berat Lahir Rendah. Pada saat bayi baru lahir dengan berat lahir 2.200 gram. Berdasarkan pengkajian tersebut, perencanaan yang akan dilakukan adalah dengan mempertahankan kehangatan bayi dengan cara menggunakan metode kanguru,selanjutnya melakukan pemantuan perkembangan.
Pelaksanaan yang dilakukan pada kasus tersebut adalah dengan melakukan pemantauan Suhu Tubuh bayi dengan memastikan kehangatan bayi agar terhindar dari komplikasi yang mungkin terjadi seperti hipotermi dengan menggunakan metode kanguru, serta pemantauan perkembangan dengan memantau pemberian ASI dan meningkatkan jumlah ASI, mengukur berat badan (BB) setiap hari,sedangkan panjang badan (PB) dan lingkar kepala (LK) diukur setiap minggu.
Evaluasi yang didapat pada By Ny. A dengan berat bayi lahir rendah yaitu pelaksanaan sudah sesuai dengan perencanaan setelah dilakukan asuhan selama 3 minggu dengan melakukan KMC,meningkatkan nutrisi ibu agar menghasilkan ASI yang berkualitas,teknik menyusui,perawatan payudara diperoleh hasil pada minggu ketiga ada peningkatan berat badan bayi dari berat bayi 2.200 gram tanggal 14 Februari-16 Maret menjadi 2.700 gram.
Kesimpulan berdasarkan pengkajian dan penatalaksanaan yang diberikan menunjukan bahwa asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan berat bayi lahir rendah dengan menjaga kehangatan bayi menggunakan metode kanguru sangat penting untuk menangani berat bayi lahir rendah tersebut. Saran yang diberikan penulis bagi lahan agar dapat menerapkan asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan menggunakan metode kanguru dengan lebih baik lagi, bagi institusi agar dapat menambah bahan bacaan dan sumber referensi.
Kata Kunci : Berat Bayi Lahir Rendah
Daftar Bacaan : 13 (2010-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 01:26 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 01:26 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2478 |