STUDI KASUS TEKNIK PENYEMBUHAN LUKA JAHITAN PERINEUM DENGAN SENAM KEGEL PADA NY.S DI PMB SITI JAMILA LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019

Ruptur perineum adalah robekan perineum yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Di BPM Siti Jamila pada tanggal 11 Februari sampai 6 April 2019 dari 62 persalinan yang mengalami ruptur sebanyak 43% dengan rincian 27% karena ruptur spontan dan 16% karena episiotomi, salah satu yang mengalami ruptur yaitu Ny.S P2A0 dan belum diketahui bagaimana teknik penyembuhan luka jahitan perineum dengan senam kegel.
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran penatalaksanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny.S P2A0 disertai luka jahitan perineum derajat II dengan senam kegel menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney.
Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan manajemen kebidanan dan SOAP. Subjek penelitian pada kasus ini adalah Ny. S P2A0 dengan ruptur perineum derajat II.Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan data primer dan sekunder.
Berdasarkan hasil penatalaksanaan senam kegel selama lima hari didapatkan bahwa senam kegel tidak akan berpengaruh terhadap penyembuhan luka jika tidak dibarengi dengan faktor penting penyembuhan luka yaitu perawatan luka dengan vulva hygiene dan asupan makanan dengan gizi seimbang. Ibu postpartum yang melakukan senam kegel fase penyembuhannya lebih cepat yaitu pada fase proliferasi pada Ny. S jaringan granulasi muncul lebih awal yaitu pada hari ke empat dan terdapat jaringan parut pada hari ke enam. Sehingga disimpulkan bahwa senam kegel lebih efektif dalam penyembuhan luka perineum. Untuk mencegah robekan perineum saat persalinan sebaiknya ibu diajarkan untuk pijat perineum sedangkan untuk Bidan yaitu melakukan stenen dan ajari cara meneran dengan baik dan benar untuk mencegah terjadinya ruptur perineum.

Kata kunci: Senam Kegel, Penyembuhan Luka Jahitan Perineum Daftar bacaan: 15 (2009-2018)