UPAYA PEMBERIAN BUAH KURMA PADA IBU HAMIL TRIMESTER IIIUNTUK MEMPERCEPAT PENGELUARANASI

Kebanyakan ibu menemui hambatan saat setelah memulai untuk menyusui karena tidak mempersiapkan diri untuk menyusui selama masa kehamilan (Aisyah, 2016). Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat kelancaran ASI yang berakibat gagalnya pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan seksi kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (2017) presentasi bayi yang mendapat ASI eksklusif sebesar 59,7%.
Tujuan penulisan laporan ini adalah utuk memberikan asuhan kehamilan kepada Ny.R G1P0A0 yang bertujuan untuk mempercepat pengeluaran ASI. Studi kasus dilaksanakan pada ibu hamil trimester III di PMB Mardhati,S.ST Lampung Selatan.
Metode studi kasus menggunakan pengkajian dengan format pengkajian pada ibu hamil meliputi wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi. Alat yang digunakan yaitu alat tulis, alat pemeriksaan fisk, dan buah kurma. Untuk mengatasi keluhan ibu, penulis memberikan buah kurma untuk mempercepat pengheluaran ASI.
Hasil dari penatalaksanaan ibu tidak merasakan cemas terhadap pengeluaran ASI setelah mengonsumsi buah kurma setiap hari sebanyak 100 gram atau sebanyak 7-8 buah kurma perhari.Setelah dilakukan asuhan kebidanan dengan pemberian buah kurma didapatkan hasil bahwa pada hari pertama setelah melahirkan, ibu sudah dapat memproduksi ASI. Berdasarkan hasil studi kasus dapat disimpulkan bahwa pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester III dapat meningkatkan hormone oksitosin sehingga dapat mempercepat pengeluaran ASI. Diharapkan dapat menjadi referensi dalam memberikan metode pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester III, sehingga dapat diterapkan oleh setiap mahasiswa dalam melaksanakan asuhan kebidanan.

Kata Kunci : Buah Kurma, Pengeluaran ASI
Daftar bacaan :19 (2016-2020).