GAMBARAN PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PERCEPATAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU NIFAS DI PMB KISWARI KOTA METRO

Perdarahan merupakan masalah yang dialami oleh ibu nifas, sehingga menyebabkan peningkatan AKI (Angka Kematian Ibu) akibat uterus yang tidak berkontraksi. Perdarahan ibu di Kota Metro pada Tahun 2015 tejadi 2 kematian, sedangkan Tahun 2016 terdapat 3 kematian. Hal ini belum sesuai dengan target Kementerian Kesehatan terhadap penurunan AKI pada ibu nifas Tahun 2030 akibat perdarahan, yaitu kurang dari 70%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pijat endorphin terhadap involusi uterus pada ibu nifas di PMB Kiswari, Kota Metro, Tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian, yaitu consecutive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah ibu nifas 2-6 jam di PMB Kiswari, Kota Metro dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 responden.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 18 responden diperoleh tinggi fundus uterus sebelum dilakukan pijat endorphin adalah 9 responden (50,0%) berada 1 jari dibawah pusat, 5 responden (27,8%) berada 2 jari dibawah pusat, 4 responden (22,2%) berada sepusat, sedangkan tinggi fundus uterus dihari ke-7 setelah dilakukan pemijatan penurunan involusi uterus menjadi 2 jari diatas symphysis sebanyak 12 responden.
Simpulan pada penelitian ini terdapat gambaran pijat endorphin terhadap involusi uterus pada ibu nifas. Saran pada penelitian ini diharapkan bagi PMB dapat menerapkan pijat endorphin sebagai salah satu metode terapi non farmakologi.

Kata kunci : Pijat Endorphin, Percepatan Involusi Uterus.
Daftar bacaan : 18 (2010-2018).