STUDI LITERATUR HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA

Penyakit pneumonia masih merupakan penyakit utama penyebab kesakitan dan kematian pada balita di dunia. Penyakit ini menyumbang 16% dari seluruh kematian anak di bawah 5 tahun, angka kematian bayi dan balita Indonesia adalah tertinggi. Penyebab angka kesakitan dan kematian anak terbanyak saat ini masih diakibatkan oleh pneumonia dan diare. Lebih dari 500.000 balita di Indonesia menderita pneumonia dan telah merenggut hampir 2.000 jiwa balita. (Riskesdas, 2018) menunjukkan prevalensi pneumonia naik dari 1,6% pada 2013 menjadi 2% dari pupolasi balita yang ada di Indonesia pada 2018. Provinsi Lampung memiliki perkiraan persentase kasus pneumonia pada balita sebesar 2,23 pada tahun 2015. Faktor yang meningkatkan terjadinya pneumonia pada balita ialah, umur < 2 bulan, laki-laki, gizi kurang, berat badan lahir rendah, tidak mendapat ASI memadai. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dan bayi berat lahir rendah terhadap kejadian pneumonia pada balita.
Penelitian ini menggunakan desain studi literatur. Penelitian ini terdiri dari 7 artikel nasional tahun 2014-2019. Pencarian literatur melalui database Google Schoolar dan PubMED. Variabel independen dari penelitian berupa ASI Eksklusif dan BBLR, variabel dependen penelitian ini adalah Pneumonia. Analisis data dilakukan dengan melihat tahun penelitian mulai dari yang paling muthakhir dan mundur ke yang paling lama.
Dari 7 literatur yang diperoleh, 3 penelitian hubungan antara riwayat ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia terdapat nilai p value antara 0,008-0,015 dan 4 penelitian hubungan antara BBLR dengan kejadian pneumonia menunjukkan terdapat nilai p value antara 0,001-0,046. Kesimpulan dari studi literatur ini yaitu terdapat hubungan antara ASI Eksklusif dan BBLR dengan kejadian pneumonia.

Kata Kunci : Pneumonia, ASI Eksklusif, BBLR