PUTRI, OKRI NANDA (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK A. DENGAN GIZI LEBIH DI PMB SITI HASANAH, S.ST DESA KEMBANG TANJUNG KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL DALAM.pdf
Download (20kB)
RINGKASAN.pdf
Download (85kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (76kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (8kB)
BAB I.pdf
Download (91kB)
BAB II.pdf
Download (220kB)
BAB III.pdf
Download (187kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
BAB V.pdf
Download (7kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (158kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Masa balita adalah masa emas dalam rentan perkembangan seorang individu, sehingga masa ini sering disebut dengan The Golden Age. Skrining tumbuh kembang pada balita dilakukan sedini mungkin agar dapat ditangani sedini mungkin jika ditemukan adanya penyimpangan dan anak dapat tumbuh secara optimal. Dilakukan asuhan stimulasi deteksi dini terhadap Anak A. usia 42 bulan. Pada saat pemeriksaan didapatkan BB 23 kg dan TB 101 cm. Apabila dilihat dari indeks antropometri BB anak terhadap TB anak termasuk gemuk atau gizi lebih. Akan dilakukan asuhan pada anak dengan gizi lebih dengan perencanaan asuhan yaitu, melibatkan ibu dalam melakukan asuhan, menganjurkan untuk melakukan diet pada anak A. dengan cara mengurangi minum susu kental manis, mengatur pola porsi makan dan menganjurkan untuk melakukan olahraga fisik untuk menurunkan berat badan.
Asuhan kebidanan deteksi dini terhadap anak A. usia 42 bulan dengan gizi lebih akan dilakukan kunjungan 2 minggu sekali. Kunjungan pertama melakukan deteksi terhadap tumbuh kembang anak A. serta pemeriksaan antropometri kemudian dilakukan asuhan sesuai dengan perencanaan yaitu, melibatkan ibu dalam melakukan asuhan, manganjurkan melakukan diet mangatur porsi makan dan olahraga fisik untuk menurunkan berat badan. Kunjungan kedua melanjutkan asuhan pada kunjungan sebelumnya. Pada kunjungan ketiga melakukan evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan sebelumnya dan manganjurkan ibu untuk tetap melakukan perencanaan seperti kunjungan sebelumnya.
Evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan yaitu pada kunjungan pertama sudah mengalami penurunan berat badan pada anak A. namun masih dalam kategori gemuk atau gizi lebih (22,5 kg), kemudian pada catatan perkembangan kunjungan kedua 2 minggu kemudian terjadi penurunan berat badan 300 gram dari 22,5 kg menjadi 22.3 kg. Pada kunjungan ketiga terjadi penurunan berat badan selama 2 minggu yaitu 200 gram dari 22.3 kg menjadi 22 kg.
Simpulan terhadap asuhan kebidanan deteksi dini tumbuh kembang anak dengan gizi lebih yang sudah dilakukan asuhan seperti melibatkan ibu dalam asuhan, memberitahu ibu mengatur porsi makan anak A. dan mengajak anak untuk mengurangi minum susu kental manis dan melakukan diet dan olahraga fisik. Berat badan anak mengalami penurunan dari 22 kg sampai dengan 18 kg selama kurang lebih 6 minggu.
Kata Kunci : Gizi Lebih
Daftar Bacaan : 18 (2002-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 01:54 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 01:54 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2415 |