ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG TERHADAP An.R DENGAN GIZI KURANG DI DESA RAMAN ENDRA KECAMATAN RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR

Status gizi balita memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang. Status gizi berhubungan dengan kecerdasan anak. Pertumbuhan kecerdasan pada masa usia dini tergantung pada asuhan zat gizi yang diterima. Hasil studidi PMB Romelah,Amd.Keb di Desa Raman Endra Kecamatan Raman Utara Lampung Timur.Studi kasus ini akan memberikan asuhan pada An. R pada usia 18 bulan dengan gizi kurang di Raman Utara selama 10 Februari-15 Maret. Rencana asuhan yang diberikan yaitu rencana yang dilakukan adalah kunjungan kerumah, ditegakkan diagnosa kurang gizi.
Pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan pada An. R dengan gizi kurang di Desa Raman Endra Kecamatan Raman Utara, dimulai dari tanggal 10 Februari sampai dengan 15 Maret 2020 telah dilakukan 5 kunjungan, pada kunjungan ke 2 berat badan An. R naik 0,2 kg, dan kunjungan ke 4 berat badan An. R menjadi 7,8 dengan memberikan penyuluhan tentang makanan yang sehat dan mengajarkan pada ibu cara memberikan makan yang seimbang yang bervariasi dan menganjurkan pada ibu untuk memberi PMT pada anak dan memberikan menu makanan yg seimbang untuk dapat memenuhi pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Evaluasi setelah dilakukan asuhan kebidanan pada An. R dengan memberikan penyuluhan makanan bergizi seimbang dan pemberian PMT dan sesuai kebutuhan selama 5 minggu berat badan balita naik 0,6 kg atau menjadi 7,9 kg. Balita yang mengalami gizi kurang dengan melakukan asuhan komprehensif dan pemberian makanan tambahan yang berat badan belum sesuai standar.
Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap An. R gizi kurang, pada An. R sedikit teratasi karena perubahan peningkatan berat badan pada An. R dan tidak ditemukannya komplikas. Asuhan kebidanan ini sangat efektif untuk pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang pada balita dengan gizi kurang sehingga menyarankan untuk mengonsumsi sayur-sayuran hijau, mengonsumsi buah-buahan dan melakukan istirahat dan mengatur pola makan pada anak secara makan yang seimbang selama usia masih 18 bulan yang mengalami gizi kurang.

Kata kunci : Tumbuh Kembang, Gizi Kurang
Daftar bacaan : 18 (2001-2018)