ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN(NYERI) PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR HIDUNG DI RUANG BEDAH RSUD PRINGSEWUPROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Fraktur hidung merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh trauma pada wajah, ditandai dengan patahnya tulang hidung baik sederhana maupun kominutif dan sering menyebabkan sumbatan pada hidung. Data Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu pada tahun 2019 menunjukkan sebanyak 28 orang dirawat dengan diagnosa medis fraktur. Tujuan dilakukannya penyusunan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan keperawatan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman(nyeri) pada pasien fraktur hidung diruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada satu subjek asuhan responden yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman(nyeri). Teknik pengumpulan data yang digunakan, pengkajian, pemeriksaan fisik, dan analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi. Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 27 sampai 29 Februaril 2020. Hasil asuhan keperawatan pada pasien fraktur hidung dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nyaman(nyei) selama 3 hari didapatkan data bahwa nyeri pasien dari hari kehari berkurang, tampak tidak meringis kesakitan, tidak ada interupsi pada saat tidur, dan tidak kehilangan nafsu makan. Setelah dilakukan melatih relaksasi kompres dengan es dan penggunaan terapi obat analgetik. Penulis menyarankan agar menggunakan melatih relaksasi kompres dengan es dan penggunaan terapi obat analgetik untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman(nyeri) dengan masalah keperawatan nyeri akut.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Fraktur hidung
Daftar bacaan: 14 (1999 -2018)