TEKNIK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI TERHADAP NY.D P4A0 DENGAN PIJAT OKSITOSIN DI PMB TETY SEPTIANA S.ST LAMPUNG SELATAN

Capaian ASI eksklusif di indonesia belum mencapai dari target yang diharapkan. Dari Data Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38%. Di indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak mereka dalam kehidupan mereka, hanya 42% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Pada sebagian ibu tidak memberikan ASI eksklusif karena alasan ASInya tidak keluar atau hanya keluar sedikit sehingga tidak memenuhi kebutuhan bayinya. ASI eksklusif bisa dicapai jika produksi ASI cukup. Untuk menghasilkan ASI yang lancar dan memicu produksi ASI dapat dilaksanakan terapi komplementer pada ibu nifas salah satunya adalah pijat oksitosin.
Untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI penulis melakukan asuhan pada ibu nifas yang mengalami masalah pada produksi ASI nya yaitu Ny. D P4A0 di salah satu PMB yang ada di Lampung Selatan yaitu PMB Tety Septiana S.ST. Pengambilan kasus klien menggunakan format asuhan kebidanan ibu nifas dengan metode SOAP. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi. Asuhan diberikan dari hari pertama postpartum sampai hari kelima dengan teknik pijat oksitosin.
Dari asuhan yang telah dilakukan pada ibu di dapatkan hasil produksi ASI meningkat dan pengeluaran ASI menjadi lancar pada hari ke lima postpartum. Pijat oksitosin terbukti dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu dan diharapkan bagi petugas kesehatan dapat mengajarkan dan mensosialisasikan kepada pasien tentang pijat oksitosin serta manfaatnya bagi pasien

Kata Kunci : Produksi ASI, Pijat Oksitosin Daftar Bacaan : 13 (2011-2017)