STUDI LITERATUR HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA

Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita masih tinggi. Prevalensi kejadian ISPA di Indonesia adalah 25,0 persen. ISPA menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Prevalensi ISPA yang tertinggi terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun sebesar 25,8% dan <1 tahun sebesar 22,0%. Berdasarkan laporan SDKI tahun 2012 Angka Kematian Balita (AKABA) sebesar 38 per 1000 Kelahiran Hidup. Penyebab kematian anak balita di Provinsi Lampung karena ISPA sebesar 9,09% dan lain lain 90,91%. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ISPA adalah kurangnya pemberian ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaaat bagi anak untuk mecegah penyakit infeksi karena ASI memiliki zat protektif atau zat imun terutama IgA.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita. Studi ini merupakan studi literatur. Pencarian literatur melalui database Google Schoolar dan PubMed dengan kata kunci: ISPA, faktor-faktor penyebab ISPA, hubungan pemberian ASI Eksklusif terhadap ISPA, ASI Eksklusif. Kriteria hasil pencarian literature didapatkan 6 literatur yang membahas pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada balita.
Berdasarkan 6 artikel yang diperoleh, 6 artikel menyatakan pemberian ASI eksklusif secara signifikan faktor risiko terjadinya ISPA. Kesimpulannya terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada balita.

Kata Kunci : ISPA, ASI Eksklusif
Daftar Bacaan : 42 (2002-2019)