Penerapan Teknik Pijat Tui Na Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Pada Anak Balita Terhadap An.A di PMB Maria Suroso, S.ST, Bandar Lampung Tahun 2022

Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa persentase balita usia 0-59 bulan di Indonessia pada tahun 2018 sangat kurus yaitu sebesar 3,5% dan kurus sebesar 6,7. Kondisi ini cenderung mengalami kenaikan dibandingkan kondisi ditahun 2017, dimana persentase balita sangat kurus sebesar 2,8% dan kurus sebesar 6,7%. Masalah gizi dipengaruhi oleh 3 faktor, diantaranya adalah hilangnya nafsu makan, gangguan fungsi saluran pencernaan, gangguan proses makan atau gangguan oral motor.
Tujuan dari laporan ini adalah untuk meningkatkan nafsu makan pada anak balita terhadap An.A 35 bulan dengan masalah penurunan nafsu makan yang dialami selama beberapa minggu terakhir dengan penerapan Teknik Pijat Tui Na yang dilakukan setiap hari selama 6 hari sehingga dapat membantu meningkatkan kembali nafsu makan pada An.A
Metode yang dilakukan yaitu asuhan kebidanan pada An.A di PMB Maria Suroso, S.ST. Kota sepang jaya, Bandar Lampung menggunakan format Asuhan Kebidanan pada balita dengan metode SOAP melalui manajemen kebidanan 7 langkah Varney. Penerapan Teknik Pijat Tui Na dilakukan secara rutin selama 6 hari dimulai dari hari pertama orang tua pasien datang ke PMB Maria Dwi Suroso, S.ST dengan hasil adanya peningkatan BB An.A 0,5 kg.
Disimpulkan bahwa dari asuhan yang telah penulis berikan terhadap An.A di PMB Maria Suroso, S.ST. Kota sepang jaya, Bandar Lampung sesuai dengan rencana asuhan dan ini menunjukkan bahwa ada peningkatan nafsu makan setelah dilakukannya terapi Pijat Tui Na pada An.A
Kata kunci : Balita, Peningkatan Nafsu Makan, Pijat Tui Na
Daftar bacaan : 10 (2015-2020)