PENERAPANBREASTCARE UNTUK KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA NY. E DI PMB TRINI TANJUNG SARI LAMPUNG SELATAN

NINGSIH, ERIA (2020) PENERAPANBREASTCARE UNTUK KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA NY. E DI PMB TRINI TANJUNG SARI LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (396kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (360kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[thumbnail of 10. BAB VI.pdf] Text
10. BAB VI.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of 12. LAMPIRAN.pdf] Text
12. LAMPIRAN.pdf

Download (208kB)

Abstract

ASI adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna untuk menjamin tumbuh kembang bayi pada 6 bulan pertama (Asih,Yusari,Risneni,2016 :4). Dampak yang terjadi Apabila pengeluaran ASI tidak lancar yaitu saluran ASI tersumbat(obstructede duct).Sering kali ibu mengeluh didalam payudaranya terdapat benjolan atau bahkan bayi kurang suka menyusu karena alirannya tersumbat dan tidak lancar,biasanya karena ASI tersumbat dan jarang dikeluarkan (Sulistyawati,2009).bila tidak segera ditangani seperti ibu mengalami kesakitan karena payudaranya bengkak,mastitis dan bahkan abses pada payudara yang dapat menyebabkan infeksi .Payudara yang terinfeksi tidak dapat disusukan akibatnya bayi kurang mendapat ASI,sehingga bayi dapat mengalami dehidrasi,kurang gizi ikterus,diare,kurangnya kekebalan tubuh bayi (Devi Aprilia,2017).
Badan Kesehatan Dunia(WHO) masih menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI ekslusif di dunia baru berkisar 38%. Di Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak mereka dalam kehidupan mereka, hanya 42% dari bayi yang berusia dibawah 6 bulan yang mendapatkan ASI ekslusif (Yusari,Asih,Gusti Ayu,Mirah 2018:231).Sedangkan pada provinsi Lampung yaitu 54,9% berdarsarkan data tersebut lampung mempunyai cakupan ASI yang cukup rendah(Yusari,Asih,Gusti Ayumirah,2018:231)
Dari hasil survey yang dilakukan di PMB Trini kecamatan Tanjung Sari kabupaten Lampung Selatan terdapat ibu nifas Ny. E usia 32 tahun P3A0 dengan pengeluaran ASI sedikit (tidak lancar) Filosofi bidan dalam menjalankan tugasnya bukan hanya pencegahan tetapi bidan memberikan penatalaksanaan untuk menangani kasus tersebut, maka penulis memilih metode breastcare dalam memberikan penatalaksaan pada Ny.E dengan pengeluaran ASI yang sedikit sesuai dengan filosofi dan standar yang telah di tetapkan. Pengambilan kasus pada klien dengan pendekatan pola pikir varney dengan pendokumentasian SOAP.
Studi kasus ini diberikan sesuai dengan masalah pada klien yaitu pengeluaran ASI sedikit(tidak lancar) dengan menggunakan breastcare pada Ny.E 4 hari postpartum Hasil dari studi kasus yang diberikan selama 7 hari maka keadaan ibu umum ibu baik, ASI keluar dengan lancar,ibu menyusui bayinya dengan baik dan telah melakukan perawatan payudara masalah telah teratasi. Dan dapat mengambil kesimpulan, yaitu ibu telahmengerti dan memahami teknik perawatan payudara dan dapat melakukannya sendiri dan kondisi ibu sudah membaik dan pengeluaran ASI telah lancar.

Daftar Bacaan : 7 Buku, 8 Jurnal (2010-2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: abang agus setiawan
Date Deposited: 12 Jan 2023 01:11
Last Modified: 12 Jan 2023 01:11
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2294

Actions (login required)

View Item
View Item