ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP NY.W UNTUK MENINGKATKAN PENGELUARAN ASI DENGAN TEKNIK PIJAT OKSITOSIN

Sedikitnya pengeluaran ASI disebabkan oleh pengaruh hormon oksitosin yang kurang bekerja sehingga mengakibatkan ibu tidak memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Menurut WHO (2015) cakupan ASI ekslusif kurang dari 40%. Menurut Riskedas (2018) cakupan ASI ekslusif sebesar 37,3%. Menurut Dinkes Provinsi Lampung (2017) cakupan ASI ekslusif sebesar 40%. Menurut Dinkes Kabupaten Lampung Selatan (2017) cakupan ASI ekslusif sebesar 59,7%.
Tujuan melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap Ny. W P1A0 adalah untuk meningkatkan pengeluaran ASI dengan teknik pijat oksitosin sehingga dapat memberikan ASI secara ekslusif.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengaplikasian metode 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP untuk kasus pengeluaran ASI sedikit. Teknik wawancara adalah teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk hasil anamnesa, serta pemeriksaan head to toe merupakan teknik dalam memeriksa kondisi pasien.
Setelah dilakukan pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, tindakan segera, perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi pada Ny. W dengan pengeluaran ASI sedikit, penerapan pijat oksitosin dapat membantu meningkatkan pengeluaran ASI pada ibu nifas. Selain itu, ibu nifas juga harus d motivasi oleh suami/keluarga dan bidan serta mengonsumsi makanan yang dipercaya sebagai booster ASI.

Kata Kunci : Pengeluaran ASI, Pijat Oksitosin, Ibu Nifas
Daftar Pustaka : 18 (2010-2018)