PENERAPAN PIJAT PERINEUM PADA KEHAMILAN DALAM PENCEGAHAN RUPTUR PERINEUM TERHADAP NY. L DI PMB RINA ZULIDA LAMPUNG SELATAN

Rupture perineum merupakan masalah yang cukup banyak dalam masyarakat, 50% dari kejadian rupture perineum di dunia terjadi di Asia. Ruptur perineum menjadi penyebab perdarahan pada ibu postpartum. Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Sehingga dilakukan upaya mengurangi terjadinya rupture perineum yaitu dengan melakukan pijat perineum pada ibu hamil primigravida yang dilakukan di PMB Rina Zulida Lampung selatan agar dapat memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan pijat perineum.
Asuhan yang dilakukan dengan kriteria usia kehamilan 36 minggu, tidak memiliki penyakit kelamin, vagina lecet, herpes genital,vaginitis dan perineum kaku. Pijat perineum dapat dilakukan ibu hamil untuk mempersiapkan kondisi otot perineum, serta mental ibu terutama menghadapi tekanan kepala bayi yang keluar melalui perineum dalam persalinan.
Hasil asuhan kebidanan yaitu ibu memahami dan menerapkan teknik pijat perineum. Pada awalnya ibu merasa ragu untuk melaksanakan pijat perineum. Kemudian dengan penjelasan dan motivasi yang diberikan oleh bidan dan suami ibu mulai menerapkan pijat perineum. Setelah diterapkan secara rutin,ibu merasa lebih rileks mendekati proses persalinan. Dengan demikian, penerapan asuhan dengan pijat perineum pada ibu hamil memberikan dampak, baik fisik maupun psikologis yaitu ibu merasa lebih rileks dan nyaman serta perubahan pada kepercayaan diri ibu mengenai persiapan persalinan.

Kata Kunci : Pijat Perineum, asuhan kebidanan
Daftar Bacaan : 11 (2014-2019)