PENERAPANEFFLEURAGE MASSAGE PADA KALA1 FASE AKTIF UNTUK PENGURANGAN NYERI PESALINAN PADA PRIMIGRAVIDATERHADAP NY. E DI PMB TITIK HANDAYANI,A.Md.Keb.

RINGKASAN
Menurut pendapat James (2005) yang menyatakan adanya rasa takut dan kecemasa terjadi pada 90% ibu melahirkan .Ibu bersalin merasa takut dan cemas dalam melewati proses persalinan. Selama kala 1 persalinan, nyeri menjadi proses utama yang harus dihadapi oleh ibu bersalin. Nyeri yang lama dan tidak tertahankan akan menyebabkan meningkatnya tekanan sistol sehingga berpotensi terhadap adanya syok kardiogenetik.
Asuhan yang di berikan dalam studi kasus ini untukmengetahui efektifitas Effleurage Massagedalam menurunkan intensitas nyeri persalinan pada proses persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida terhadap Ny. E G1P0A0 di PMB Titik Handayani,A.Md.Keb.
Dalam studi kasus ini penulis menggunakan metode observasi dan wawancara.Dimulai dengan melakukan pengamatan terhadap nyeri persalinan sebelum di lakukan Effleurage Massage, kemudian melakukan Effleurage Massageuntuk melihat efektifitas dari Effleurage Massageterhadap penurunan skala nyeri persalinan. Pemberian Effleurage Massagedilakukan pada kala I fase aktif yaitu pembukaan 4-10 cm, dengan cara bergantian yaitu selama 20 menit tidak diberikan Effleurage Massagedan 20 menit diberikan Effleurage Massage.
Didapatkan skala nyeri yang dialami sebelum diberikan Effleurage Massage yaitu 5 dan 6, setelah diberikan Effleurage Massageskala nyeri menurun menjadi 3 dan 4. Namun di siklus massage terakhir, skala nyeri menurun hanya satu tingkat yaitu 6. Kefektifitasan Effleurage Massageini hanya dapat dirasakan jika massage ini terus dilakukan secara berkelanjutan.

Kata Kunci :Effleurage Massage, Nyeri Persalinan
Daftar bacaan :11 (2010-2020)