SARI, NILUH NILLA PURNAMA (2020) STIMULASI PIJAT BAYI UNTUK MEMPERKUAT REFLEKS MENGHISAP PADA NEONATUS Ny.M DI PMB ANNISAK MEISURI S.ST LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1.LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (69kB)
2.Abstrak.pdf
Download (75kB)
3.Kata Pengantar.pdf
Download (184kB)
4.Daftar Isi.pdf
Download (75kB)
5.BAB I.pdf
Download (87kB)
6.BAB II.pdf
Download (223kB)
7.BAB III.pdf
Download (84kB)
8.BAB IV.pdf
Download (91kB)
9.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (70kB)
11.Kesimpulan dan Saran.pdf
Download (63kB)
10.Daftar Pustaka.pdf
Download (78kB)
12.Lampiran.pdf
Download (340kB)
Abstract
Pemberian ASI dan proses menyusui yang benar merupakan sarana yang dapat diandalkan untuk membangun sumber daya manusia. Namun saat ini masih banyak ibu yang mengalami kesulitan untuk menyusui bayinya, disebabkan kemampuan bayi untuk menghisap ASI kurang sempuma sehingga secara keseluruhan proses menyusu terganggu. Hasil pre survey di wilayah kabupaten Lampung Selatan, semua bidan melakukan asuhan kebidanan terhadap bayi baru lahir. Salah satunya ialah bidan Annisak Meisuri, di PMB Annisak Meisuri dalam satu bulan ada 10-15 pasien bersalin dan bayi baru lahir. Dari 10 Pasien Neonatus Bayi Ny.M memiliki Rasa ingin tahu dan khawatir karena merasa bayinya sangat rewel karna Ny.M merasabayinya menyusu tidak maksimal. Salah satu intervensi nonfarmakologi untuk meningkatkan kualitas menyusu bayi yaitu dengan pijat bayi.
Tujuan dari studi kasus ini ialah mampu melakukan penatalaksanaan pijat bayi untuk meningkatkan Stimulasi Rangsangan menyusu. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir adalah jenis studi kasus dalam bentuk SOAP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan penatalaksanaan pijat bayi didapatkan hasil durasi dan frekuensi menyusu bayi meningkat.
Setelah dilakukan pemijatan dengan intensitas 2 kali dalam sehari, durasi dan frekuensi menyusu bayi meningkat, dari yang sebelumnya durasi menyusu <15 menit sudah lebih dari 15 menit dan frekuensi yang hanya 6-8 kali sehari sudah mencapai 8-12 kali sehari sehingga Produksi ASI ibu juga meningkat..Hasil Akhirnya yaitu berat badan bayi bertambah 3200 gram.
Untuk itu mari kita hindari masalah pada bayi Ny.M agar tidak terjadi kembali harus dilakukan peningkatan pengetahuan ibu mengenai tehnik menyusui dan pijat bayi.Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian penyuluhan yang dilakukan oleh bidan.
Kata Kunci : Pijat bayi, Stimulasi menyusu,Rangsangan menyusu.
Daftar Bacaan : 33 (2002-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | abang agus setiawan |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 08:07 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 08:07 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2241 |