AINI, SITI NUR (2020) PENERAPAN TEKNIK BREAST CARE TERHADAP BENDUNGAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI PMB SUSIATI, Amd. Keb LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (114kB)
ABSTRAK.pdf
Download (163kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (741kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (98kB)
BAB I.pdf
Download (170kB)
BAB II.pdf
Download (338kB)
BAB III.pdf
Download (107kB)
BAB IV.pdf
Download (135kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (91kB)
BAB VI.pdf
Download (92kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (88kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (547kB)
Abstract
Masalah yang dapat timbul pada masa paska persalinan dini (masa postpartum/ nifas atau laktasi) adalah pembengkakan payudara atau disebut juga bendungan ASI (William, 2013). Apabila kejadian ini berkelanjutan dapat mengakibatkan terjadinya mastitis dan abses payudara. Bendungan ASI tersebut dapat dicegah dengan perawatan payudara dan frekuensi menyusui yang sering (Rukiyah, 2010). Menurut Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2015 menyebutkan bahwa terdapat ibu nifas yang mengalami Bendungan ASI sebanyak 35.985 (15,60 %) ibu nifas (SDKI, 2015).
Tujuan dilakukan studi kasus ini untuk melakukan pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas pada Ny. M P1A0 dengan bendungan Air Susu Ibu (ASI) dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
Studi kasus pada ibu nifas dengan bendungan ASI di PMB Susiati, Amd. Keb terhadap Ny. M didapatkan hasil bahwa Ny. M mengalami bendungan ASI dikarenakan tidak menyusui bayinya dengan teknik menyusui yang benar. Setelah diajarkan cara menyusui yang benar, memijat payudara dengan lembut sebelum menyusui, dan durasi menyusui bayinya yang cukup, ibu menyusui bayinya setiap 2 jam sampai payudara terasa kosong dan payudara dikompres dengan air hangat. Setelah dilakukan evaluasi diperoleh keadaan ibu baik. Pengeluaran ASI lancar, ibu dapat menyusui bayinya dengan baik, benar, dan tidak terpaku pada satu payudara saja, ibu dapat melakukan perawatan payudara sendiri dan bendungan ASI sudah dapat teratasi.
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik breastcare lebih efektif dalam mengatasi masalah bendungan ASI, Untuk itu disarankan kepada bidan agar melakukan upaya promontif dan preventif sejak ibu berada pada kehamilan trimester tiga hingga bersalin untuk mencegah terjadinya masalah bendungan ASI dengan penerapan teknik breastcare.
Kata Kunci : Bendungan ASI, Perawatan Payudara, Teknik Menyusui
Daftar bacaan : 2010-2019
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | abang agus setiawan |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 04:14 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 04:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2219 |