CESARITA, ANEZ ADINDA (2022) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN PADA KASUS SKIZOFRENIA TERHADAP Tn. D DI RUANG NURI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 22-27 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (171kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (153kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (524kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (271kB)
5. BAB I.pdf
Download (272kB)
6. BAB II.pdf
Download (354kB)
7. BAB III.pdf
Download (375kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (280kB)
9. BAB V.pdf
Download (265kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (367kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (809kB)
Abstract
Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 di Indonesia prevalensi orang yang pernah menderita skizofrenia di Indonesia tahun 2013 sebesar 1,7 per 1000 penduduk. Tahun 2018 meningkat menjadi 7%. Gangguan jiwa depresi tertinggi pada tahun 2018 adalah rentan usia 75+ tahun sebesar 8,9%, kedua usia 65-74 tahun 8,0% dan ketiga 55-64 tahun 6,5%.Menurut data profil Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Lampung 2020 jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat menurut kecamatan dan kabupaten/kota Lampung sebanyak 15.419 jiwa, sedangkan kota Bandar Lampung berjumlah 1.817. Untuk kasus jiwa di RSJ Daerah Provinsi Lampung pada ruang rawat inap tahun 2019 sebanyak 500 kasus, tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 703 kasus, pada tahun 2021 sebanyak 539 kasus, dan hasil sementara tahun 2022 terhitung hingga bulan april 2022 terdapat 158 kasus.Rumusan masalah laporan ini adalah bagaimana asuhan keperawatan jiwa dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Tn. D.
Tujuan laporan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan jiwa dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Tn. D di Ruang Nuri Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.
Pengkajian yang didapatkan pada kasus Tn. D (20 Tahun) yaitu klien masih mendengar suara-suara bisikan yang tidak ada wujudnya, klien mengatakan mendengar suara dan bisikan yang menyuruhnya untuk melukai ayahnya, klien mengatakan dirinya sering tiba-tiba emosi dan kesal, klien tampak sering melotot, wajah memerah dan tegang, klien terkadang berbicara dengan nada kuat dan keras. Diagnosa yang ditegakkan halusinasi pendengaran dan risiko perilaku kekerasan. Rencana keperawatan yang digunakan pada Tn. D yaitu sesuai dengan SLKI dan SIKI. SLKI : Persepsi sensori membaik, SIKI : Konseling, manajemen halusinasi. Implementasi yang digunakan sesuai dengan rencana yang telah disusun terhadap kasus Tn. D. Evaluasi yang didapatkan 5 hari perawatan klien mampu melakukan 4 cara mengontrol halusinasi dengan baik, tetapi masalah halusinasi pendengaran teratasi sebagian.
Kesimpulan laporan ini penulis dapatkan secara nyata tentang asuhan keperawatan jiwa dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Tn. D. Saran : Diharapkan keluarga dan mahasiswa dapat memberikan edukasi tentang lima prinsip benar minum obat agar klien mengalami peningkatan dalam kesembuhannya dan menghindari kekambuhan jika tidak mematuhi cara minum obat.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia
Daftar bacaan : 20 (2015-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 02:53 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 02:53 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2189 |