ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS PNEUMONIA DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI TERHADAP TN.N DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA 28 FEBRUARI – 04 MARET 2022

Pneumonia merupakan peradangan akut parenkim paru yang biasanya berasal dari suatu infeksi.Menurut Riskesdas 2013 hingga 2018 pneumoniameningkat menjadi 2%. Jika tidak segera ditangani dampak dari peningkatan pneumonia ini bisa mengakibatkan kematian, dan sudahditemukan prevelensi di Lampung Utara tertimbang 1.82% masyarakat terkena kasus pneumonia. Tujuan penulisan laporan ini adalah memberikan gambaran tentang pengkajian, diagnosa keperawatan yang ditegakkan, rencana keperawatan, implementasi yang dilakukan dan evaluasi pada klien dengan asuhan keperawatan terhadap Tn. N dengan kebutuhan oksigenasi pada kasus pneumonia di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi.
Hasil pengkajian yang didapatkan pada Tn.N dengan usia 32 tahun. klien mengatakan sesak saat berbaring, napas tampak cepat, mengeluh batuk terus-menerus, terdengar ronkhi dan sputum tertahan serta tampak lemah dan gelisah, klien mengatakan sulit tidur karena batuk, mengatakan hanya tidur 4-5 jam/hari. Semua aktivitasnya dibantu dengan keluarga, mengatakan tidak nafsu makan, klien mengalami penurunan berat badan sebanyak 8 kg. sehingga diagnosa keperawatan yang muncul yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pola tidur dan defisit nutrisi.adapun tujuan keperawatan yaitu bersihan jalan napas, pola tidur, dan status nutrisi. Intervensi keperawatan yang didapatkan yaitu manajemen jalan napas, dukungan tidur, dan manajemen nutrisi.
Simpulan dari penulis didapatkan secara nyata tentang asuhan keperawatan kasus pneumonia pada Ny. D dengan gangguan oksigenasi. Saran untuk lahan praktik diharapkan untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan poster atau tempelan dinding mengenai etika batuk atau cara pencegahan penularan penyakit di setiap ruangan dan perawat agar dapat melaksanakan tugasnya secara komprehensif dan profesional.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Pneumonia, Gangguan Oksigenasi
Sumber bacaan : 18 (2002-2022)