APRIYANSYAH, APRIYANSYAH (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA KASUS FRAKTUR COSTAE TERHADAP Tn.I DI IGD RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO TANGGAL 09 NOVEMBER 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (285kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (169kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (485kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (402kB)
5. BAB I.pdf
Download (290kB)
6. BAB II.pdf
Download (379kB)
7. BAB III.pdf
Download (303kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (405kB)
9. BAB V.pdf
Download (285kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (166kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (420kB)
Abstract
Frakturcostae atau di sebut patah tulang iga dapat menyebabkan nyeri dada dan dapat merusak leura sehingga timbul pneumotoraks. Pernapasan paradoksal terjadi bila terdapat gerakan dinding dada yang berlawanan selama pernapasan akibat patah tulang tulang iga yang melingkari daerah tertentub, keadaan ini menimbulkan hipoksi karena udara luar tak dapat mencapai alveoli. World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian nomor 8 dan merupakan penyebab kematian. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKEDAS) di Indonesia pada tahun 2018 terdapat 2,2% mengalami kecelakaan lalu lintas, dan bagian tubuh yang terkena cidera yaitu ada pada bagian tubuh anggota gerak atas sebesar 32,7% dan yang mengalami pravelensi cukup tinggi yaitu pada angoota gerak bawah 67,9%.
Tujuan umum penulisan laporan ini adalah memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi pada kasus fraktur costae dan berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI).
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan Tn. I mengalami Dispnea tampak menggunakan otot bantu pernapasan, napasa abnormal, (Takipnea) fase ekspirasi memanjang, nyeri di dada,kepala,abdomen, nyeri saat menggerakan ekstrimitas. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu pola napasa tidak efektif, nyeri akut, gangguan mobilitas fisik. SLKI : pola napas (L.01004), tingkat nyeri (L.08066), mobilitas fisik (L.05042). SIKI : manajemen jalan napas (I.01011), manajemen nyeri (I.08238), dukungan mobilisasi (I.05173).
Simpulan dari laporan tugas akhir ini tidak semua teori proses keperawatan kasus fraktur costaesesuai dengan kondisi pasien. Saran hendaknya meningkatkan mutu pelayanan mengenai asuhan keperawatan, guna menentukan diagnosa yang akurat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien.
Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Fraktur Costae, Gangguan Oksigenasi
Sumber : 18 (2006-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 01:15 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 01:15 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2173 |