Ziani, Fitri (2022) ASUHAN KEPERAWATANDENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMANPADA KASUS POST SECTIO CAESAREA TERHADAP Ny.S di RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 02-04 MARET 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (189kB)
2.ABSTRAK.pdf
Download (394kB)
3.KATA PENGANTAR.pdf
Download (684kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (176kB)
5. BAB I.pdf
Download (292kB)
6. BAB II.pdf
Download (391kB)
7. BAB III.pdf
Download (266kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (484kB)
9. BAB V.pdf
Download (320kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (434kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (542kB)
Abstract
Pertolongan Operasi sectio Caesarea merupakan tindakan dengan tujuan menyelamatkan ibu maupun bayiSetiap pembedahan harus didasarkan atas indikasi, yaitu pertimbangan-pertimbangan yang menentukan bahwa tindakan perlu dilakukan demi kepentingan ibu dan janin.Persalinan sectio caesarea memiliki resiko lima kali lebih besar terjadi komplikasi dibanding persalinan normal. Di Indonesia angka kejadian pada operasi sectio caesareaterus meningkat, di Indonesia sendiri persalinan caesarea di kota 11% jauh lebih tinggi dibandingkan pada desa yaitu 3,9%.
Tujuandari laporan tugas akhir ini adalah memberikan gambaran tentang kasus post sectio caesarea pada Ny.S (23 tahun ) dengan gangguan rasa aman nyaman di ruang kebidanan secara komprehensif melalui pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi,evaluasi di ruang kebidanan. Penulis merumuskan masalah “Bagaimanakah Gambaran Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Rasa Aman Nyaman Pada Kasus Sectio Caesarea Terhadap Ny.S.
Hasil dari pengkajian didapatkan data klien mengeluh nyeri pada payudara dengan skala 6,tampak membengkak, tampak meringis, ASI tidak menentes atau memancar, klien tampak kelelahan dan cemas setelah melahirkan, bayi tidak mampu menghisap ASI,saat bergerak terasa nyeri danberkurang saat istirahat. Nyeri terasa di perut bagian bawah diluka bekas operasi dengan skala nyeri 6, klien mengatakan merasa tidak nyaman, tampak merintih kesakitan, pasien mengatakan sulit bergerak karena nyeri, klien mengatakan istirahat tidak cukup, merasa gelisah, klien tidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri, TD 110/80 mmhg, nadi 80x/menit, pernafasan 22x/menit, suhu 36,3°C.
Diagnosa yang ditegakkan adalahketidaknyamanan pasca partum, menyusui tidak efektif gangguan mobilitas fisik. Perencanaan dan evaluasi seperti diantaranya adalah SLKI: status kenyamanan pasca partum,status menyusui, mobilitas fisik. SIKI : manajemen nyeri, edukasi menyusui,dukungan ambulasi. Evaluasi pada perawatan hari ketiga didapatkan hasil 1diagnosa masalah teratasi dan 2 diagnosa teratasi sebagian pada seluruh diagnosa keperawatan yang ditegakkan oleh penulis.
Simpulan pada kasus Ny.S didapatkan bahwa asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan baik pada pasien maupun keluarga pasien.Saran terutama bagi perawat ruangan yang menangani kasus post sectio ini diharapkan memiliki waktu khusus untuk memberikan informasi-informasi kesehatan dengan melakukan pendekatan pada pasien dan keluarga untuk mencegah adanya kekambuhan yang akan terjadi pada pasien.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Post Sectio Caesarea, Kebutuhan Rasa Aman Nyaman
Sumber Bacaan : 13(2017-2021).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 01:31 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 01:31 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2166 |