ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN CAIRANPADA KASUS GASTROENTERITIS AKUT(GEA)TERHADAPAn. A DI RUANG EDELWEIS RSU HANDAYANI KOTABUMILAMPUNG UTARATANGGAL 08-09 MARET 2021

Gastroenteritis akutmerupakanbuang air besar (defekasi) dengantinjaberbentukcairatausetengahcair (setengahpadat), kandungan air tinjalebihbanyakdaripadabiasanyalebihdari 200 ml/24 jam(Nurarif&Kusuma, 2016). Berdasarkanbuku register rawatinapruang edelweiss RSU HandayaniKotabumi Lampung Utara tahun 2019 penyakit gastroenteritis dengan 97 dan masuk kedalam 10 besar penyakit terbanyak dengan total 120 kasus, pada tahun 2020 penyakitgastroenteritis dengan 89 dan masukkedalam 10besarpenyakitterbanyak dengan total 103 kasus.Rumusan masalah laporan ini adalah Bagaimana Asuhan Keperawatan Pasien dengan gangguan cairan pada kasus gastroenteritis akut terhadapAn. A
Laporan Tugas Akhir ini bertujuanmemberikan gambaran tentang asuhankeperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis Akutsecarakomperhensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan diruang Edelweiss RSU Handayani.
Hasil pengkajian didapatkan data: Bab 3x sehari, muntah 10x sehari, muntah saat makan dan minum, rewel dan menangis. Selanjutnya ditetapkan diagnosa keperawatan, Hipovolemia, Defisit Nutrisi, Gangguan Rasa Nyaman. Rencana keperawatan dengan label SLKI, Status Cairan (L.03028), Status Nutrisi (L.03030), dan Status Kenyamanan (L.08064). Label SIKI, Manajemen Hipovolemia (I.03116), Manajemen Nutrisi (I.03119), dan Terapi Relaksasi (I.09326). Implementasi dilakukan sesuai dengan label dan menyesuaikan perkembangan klien, pada tahap evaluasi dari tiga diagnosa yang ada semua teratasi.
Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah tidak semua yang ada pada tinjuan pustakan terdapar pada An. A dengan hipovolemia pada kasus Gastroenteritis Akut (GEA). Saran yang diberikan bagi pihakRSU Handayani pemenuhan kebutuhan cairan pada pasien harus dipantau untuk menghindari terjadi nya syok dan untuk lebih melengkapi sarana dan prasarana di ruangan.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Gastroenteritis Akut, cairan
Sumber : 14 (2010-2021)