ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA KASUS POST OPERASI SECTIO CAESAREA TERHADAP Ny. N DI RUANG KEBIDANANRSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 8-10 MARET 2021

Menurut World Health Organization (WHO) dilaporkan angka kejadian sectio caesarea meningkat 5 kali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Standar rata-rata sectio caesarea di sebuah negara adalah 5-15% per 1000 kelahiran didunia. Menurut RIKESDAS tahun 2018 tingkat persalinan SC di Indonesia sebanyak 9,8 % dari total 49.603 kelahiran sepanjang tahun 2013-2018. Maka penulis merumuskan masalah “Gangguan Kebutuhan Rasa Nyaman Pada Kasus Post Sectio Caesarea Terhadap Ny. N Di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi, Lampung Utara.

Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan Maternitas Pasien Dengan Kasus Post SC Pada Ny. N di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi, Lampung Utara, Tanggal 8-10 Maret 2021.

Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu klien mengeluh nyeri, nyeri terasa hilang timbul, nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk dan bertambah jika klien bergerak, klien tampak meringis, klien sulit tidur, klien tampak gelisah, tampak cemas ketika bergerak karena takut luka bekas sayatan operasi SC terbuka, klien tampak lemah, klien mengatakan merasa mual, klien mengatakan tidak nafsu makan, klien mengatakan ASI belum keluar, payudara tampak kencang dan bengkak, payudara terasa nyeri ketika disentuh, putting klien tampak masuk kedalam, ASI tidak menetes, klien tidak bisa beraktivitas secara mandiri, semua aktivitas dibantu oleh keluarga, dari data pengkajian tersebut dapat dilakukan perencanaan dan tindakan keperawatan seperti diantaranya SLKI:Tingkat Nyeri, Tingkat Nausea, Mobilitas Fisik, Status Menyusui, & SIKI:Manajemen Nyeri, Manajemen Mual, Dukungan Mobilisasi, Edukasi Menyusui. setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari , evaluasi masalah ketiga diagnosa tersebut dapat taratasi.

Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini pengkajian yang diberikan tentang identitas klien dan data hasil pengkajian klien, Diagnosa sesuai teori : Nyeri Akut, Nausea, Gangguan Mobilitas Fisik, Menyusui Tidak Efektif, perencanaan dan tindakan menurut teori tidak semua diberikan pada klien karena disesuaikan dengan status kesehatan klien, keterbatasan waktu, dan klien sudah dipersiapkan untuk pulang dari rumah sakit, penulis memberikan edukasi tentang perawatan luka, perawatan payudara, dan perawatan bayi kepada klien dan keluarga. Saran dari Laporan Tugas Akhir ini diharapkan hendaknya dapat dijadikan sebagai pedoman atau panduan bagi perawat di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara dalam memberikan pelayanan kesehatan (keperawatan) dengan menggunakan pendekatan proses Asuhan Keperawatan pada klien khususnya pada kasus post sectio caesarea.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Sectio Caesarea
Daftar bacaan : 14 (1992-2020)