ALFIANA, RISKA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS CIDERA KEPALA SEDANG TERHADAP TN.S DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TANGGAL 29 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1.LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (175kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (169kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (579kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (169kB)
5. BAB I.pdf
Download (327kB)
6. BAB II.pdf
Download (221kB)
7. BAB III.pdf
Download (240kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
9. BAB V.pdf
Download (168kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (166kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (683kB)
Abstract
Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai perdarahan interstisial dalam subtansi otak tanpa terputusnya kontinuitas otak. Insiden cidera (kepala, dada, punggung, perut, anggota gerak atas dan bawah) di Provinsi Lampung yaitu 2,575%. Prevalensi cidera kepala di Provinsi Lampung yaitu sebanyak 12,1%. Penyebab cidera terbanyak yaitu akibat mengendarai sepeda motor 79,5% dan cidera sedikit akibat mengendarai mobil 1,1%. Berdasarkan buku register di Instalasi Gawat Darurat RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro kasus cidera kepala terbanyak adalah cidera kepala sedang yaitu sebanyak 57 klien pada tahun 2020.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien pada kasus cidera kepala sedang dengan gangguan oksigenasi melalui pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Diagnosa keperawatan yang muncul adalah bersihan jalan napas tidak efektif, pola napas tidak efektif, penuruan kapasitas adaptif intrakranial dan gangguan integritas kulit/jaringan. Adapun SLKI, yaitu bersihan jalan napas, pola napas, kapasitas adaptif intrakranial dan integritas kulit/jaringan. Adapun SIKI, yaitu manajemen jalan napas, manajemen jalan napas, manajemen peningkatan intrakranial dan perawatan luka. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi yang didapatkan bersihan jalan napas tidak efektif teratasi, pola napas tidak efektif teratasi sebagaian, penurunan kapasitas adaptif intrakranial teratasi sebagian dan gangguan integritas kulit/jaringan belum teratasi.
Sebagai simpulan, tidak semua teori proses keperawatan kasus cidera kepala sesuai dengan kondisi klien. Saran hendaknya meningkatkan mutu pelayanan mengenai asuhan keperawatan, guna menentukan diagnosa yang akurat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan klien.
Kata kunci: cidera kepala sedang, asuhan keperawatan, gangguan oksigenasi
Sumber : 15 (2005-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | d3 punya kotabumi |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 08:12 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 08:12 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2145 |