ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP NY. D DENGAN GANGGUAN RASA AMAN NYAMAN PADA KASUS POST OPERASI TUMOR MAMAE DI RUANG MAWAR LANTAI 3 RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 08-10 MARET 2021

Fibroadenoma mamae adalah tumor jinak pada payudara yang bersimpai jelas, berbatas jelas, soliter, berbentuk benjolan yang dapat digerakkan (Jitowiyono & Kristiyanasari, 2010). Prevalensi penyakit tumor/ kanker di indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk ditahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018 (Riskesdas,2018). Pada pada tahun 2018 jumlah kasus Tumor Mamae 21 kasus, pada tahun 2019 jumlah terdapat 25 kasus, dan pada tahun 2020 terdapat 28 kasus menurut catatan buku rekam medis di RS Handayani Kotabumi Lampung Utara. Data inilah yang menjadi ketertarikan penulis bahwa kasus post operasi tumor mamae selalu mengalami peningkatan. Rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini adalah bagaimana gambaran asuhan keperawatan terhadap Ny. D dengan gangguan rasa aman nyaman pada kasus post operasi tumor mamae di Ruang Mawar lantai 3 RS Handayani Kotabumi Lampung Utara.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien pada kasus tumor mamae dengan gangguan rasa aman nyaman tentang pengkajian, diagnosa, rencana, implementasi dan evaluasi di RS Handayani Kotabumi Lampung Utara pada tanggal 8-10 Maret 2021.
Hasil pengkajian yang didapatkan pada Ny. D klien mengatakan nyeri pada bagian bekas operasi, nyeri terasa seperti disayat- sayat, skala nyeri 5 (0-10), tampak ada bekas luka operasi di bagian payudara sebelah kiri kuadran luar atas, luas luka kurang lebih 4 cm, hanya tidur 5 jam/ hari, klien tampak mengantuk dan lemas. Sehingga diagnosa keperawatan yang muncul adalah nyeri akut, gangguan integritas kulit/ jaringan dan gangguan pola tidur. Adapun SLKI yaitu tingkat nyeri, tingkat ansietas, pola tidur serta SIKI manajemen nyeri, perawatan luka, dan dukungan tidur. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi yang didapatkan selama 3 hari tidak semua masalah teratasi pada diagnosa gangguan pola tidur masalah sudah teratasi sedangkan diagnosa nyeri akut dan gangguan integritas kulit/ jaringan masalah teratasi sebagian.
Simpulan dari penulis didapatkan secara nyata tentang asuhan keperawatan kasus tumor mamae pada Ny. D dengan gangguan rasa aman nyaman. Saran untuk lahan praktik diharapkan perawat melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif dan professional.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan , Tumor mamae, Gangguan Aman Nyaman
Sumber bacaan: 20 (1997-2018)