ANGGREINI, NIMASWATI (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGGUAN RASA NYAMAN PADA KASUS POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN MALPOSISI JANIN LETAK (MELINTANG) TERHADAP NY. A DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA, TANGGAL 8-10 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (166kB)
2. RINGKASAN ABSTRACK.pdf
Download (18kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (326kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (24kB)
5. BAB I.pdf
Download (286kB)
6. BAB II.pdf
Download (496kB)
7. BAB III.pdf
Download (378kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (183kB)
9. BAB V.pdf
Download (157kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (269kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (451kB)
Abstract
Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan, di mana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan sayatan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram (Winkjosastro, 2013). World Health Organitation (WHO) memperkirakan bahwa angka persalinan dengan bedah Caesar adalah sekitar 10% sampai 15% dari semua proses persalinan di negara-negara berkembang dibandingkan dengan 20% di Britania Raya, 23% di Amerika Serikat dan Kanada memiliki angka 21% per 1000 persalinan (Nurafif dan Kusuma, 2015).
Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan Pasien dengan Ganggguan Rasa Nyaman pada Kasus Post Operasi Sectio Caesarea dengan Malposisi Janin Letak (melintang) terhadap Ny. A di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara, Tanggal 8-10 Maret 2021
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu: ibu berusia 31 tahun, pasien mengatakan nyeri, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri terasa di perut bagian bawah pada luka operasi. skala nyeri 7 (0-10) kategori nyeri berat, nyeri dirasakan sejak sehari hari pasca operasi. pasien mengatakan nyeri hilang timbul, pasien tampak gelisah, pasien tampak merintih, pasien tidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri. pasien mengatakan yang memperberat nyeri saat terlalu banyak gerak. pasien mengatakan nyeri berkurang setelah minum obat dan istirahat, terdapat luka sayatan melintang ± 10 cm dibalut perban, pasien mengatakan lemah, sulit tidur, pasien mengatakan sulit dalam kemampuan bergerak antara posisi telentang dan duduk, pasien mengatakan cemas saat bergerak, pasien mengatakan tidak mampu mandi, pasien mengatakan tidak mampu pergi ke toilet, pasien mengatakan tidak mampu mengenakan pakaian, pasien mengatakan tidak mampu makan secara mandiri
Diagnosa keperawatan yang ditegakkan: Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Kelemahan dan sulit bergerak, Defisit perawatan diri berhubungan dengan Kelemahan fisik post operasi SC, Risiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit, yang dilakukan perencanaan dan tindakan keperawatan sesuai dengan SLKI: Mobilitas Fisik, Perawatan Diri, Tingkat Infeksi dan SIKI: Dukungan Ambulasi, Dukungan Perawatan, Pencegahan Infeksi. Setelah dilakukan Tindakan keperawatan pada Ny.A selama 3 hari masalah pasien teratasi, yaitu: Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Kelemahan dan sulit menggerakkan ekstremitas, Defisit perawatan diri berhubungan dengan Kelemahan fisik post operasi dan teratasi sebagian: Risiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan post sectio caesarea, Gangguan Kebutuhan Keamanan
Daftar bacaan : 14 (2011-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 08:32 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 08:32 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2140 |