SAFITRI, WIKA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN NYERI KRONIS TERHADAP Ny.S PADA KASUS RHEUMATOID ARTRITIS DI DESA MULANG MAYA KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 23-25 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (281kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (289kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (557kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (171kB)
5. BAB I.pdf
Download (299kB)
6. BAB II.pdf
Download (358kB)
7. BAB III.pdf
Download (417kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (313kB)
9. BAB V.pdf
Download (291kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (285kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
World Health Organization (WHO) menyatakan pada tahun 2020 mencapai angka 335 juta atau mencapai angka sebesar 20% penderita rematik berusia > 55 tahun dengan populasi 22% dari penduduk dunia sekitar 2 miliar. Pada tahuun 2018 kasus Rheumatoid Artritis umur ≥ tahun menurut provinsi di Aceh (13%), Bengkulu (11,9%) dan Papua (8,3%). Provinsi lampung angka Rheumatoid Artritis sebanyak 22.345. Populasi umur 30-75 tahun tahun 2018 sebayak 22.996, tahun 2019 sebanyak 26.631, tahun 2020 sebanyak 27.650 . Pada tahun 2018 sebanyak 4.290 mencapai angka 16,6%, tahun 2019 sebanyak 4017 mencapai angka 15% dan apada tahu 2020 sebanyak 18.825 mencapai angka 68%. Dipuskesmas Kotabumi II pada tahun 2018 kasus Rheumatoid Artritis sebanyak 3.772 mencapai angka 4,15%, pada tahun 2019 sebayak 3.865 mencapai angka 4,75% dan pada tahun 2020 sebayak 4.475 jiwa mencapai angka 11%.
Tujuan laporan tugas akhir ini mengetahui dan mendapat gambaran asuhan keperawatan gerontik kasus reumatik menggunakan pendekatan proses perawatan pada tahap pengkajian keperawatan sampai dengan evaluasi dan dokumentasi keperawatan.
Pengkajian pada Ny. S terjadi nyeri pada pada kaki kedua kaki daerah sendi lutut. Skala nyeri 6 (0-10), nyeri seperti tertekan terkadang menjalar sampai kepinggang, klien mengatakan sakit rematik ini sejak umur 55 tahun, tidak mampu menuntaskan aktifitas .Klien mengatakan sulit menggerakan ekstremitas bawah, nyeri saat bergerak, merasa cemas saat bergerak, kuatan otot menurun, gerakan terbatas, klien mengatakan sulit tidur, mengeluh istirahat tidak cukup, kantung mata sedikit hitam. Diagnosa keperawatan yaitu nyeri Kronis, Gangguan Mobilitas Fisik, Gangguan pola tidur. Rencana dan pelaksanaan adalah manajemen nyeri (mengajarkan teknik nonfarmakologi : kompres hangat), identifikasi kualitas nyeri). Dukungan Ambulasi (Memakai tongkat), Dukungan Tidur (mengatur posisi). Evaluasi selama 3 hari untuk diagnosa nyeri kronis masalah teratasi sebagian, gangguan mobilitas fisik masalah teratasi dan gangguan pola tidur teratasi.
Saran untuk puskesmas kotabumi II Diharapkan perawat di Puskesmas Kotabumi II dapat melakukan kunjungan rumah secara terjadwal dan memberikan arahan pemeliharaan kesehatan untuk lansia khususnya klien dan penyakit reumatik.
Kata kunci: Askep Gerontik, Rheumatoid Arthritis, Nyeri Kronis
Referensi: 17 ( 2005-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 08:31 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 08:31 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2131 |