ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN AMAN DAN NYAMAN TERHADAP Ny. YPADA KASUS HIPERTENSI DI KEL. TANJUNG AMAN KEC. KOTABUMI SELATAN TANGGAL 22-25 MARET 2021

Menurut data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2019, menunjukan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 naik dari 25,8% menjadi 34,1% (Kementrian Kesehatan). Presentase hipertensi di Provinsi Lampung mengalami peningkatan dari 7,4 % menjadi 15,1% pada tahun 2018. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung Utara pada tahun 2018 kunjungan penderita hipertensi sebanyak 4.593 jiwa (10,8%), tahun 2019 sebanyak 4.673 jiwa (11%), dan tahun 2020 sebanyak 18.206 jiwa (16%). (Dinas Kesehatan Lampung Utara 2021). Sementara itu kunjungan pada penderita Hipertensi di Puskesmas Kotabumi II yaitu sebanyak sebanyak 3.040 jiwa (10,1%) pada Tahun2018, tahun 2019 Sebanyak 3.993 jiwa (11,3%), dan pada tahun 2020 sebanyak 1760 jiwa (11,4%) yang mengalami hipertensi (Puskesmas Kotabumi II 2021).
Tujuan Umum dari laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan gangguan aman dan nyaman pada kasus hipertensi terhadap Ny.Y di Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan.
Rumusan masalah pada laporam ini adalah, bagaimana asuhan keperawatan pasien dengan gaangguan aman dan nyaman terhadap Ny.Y pada kasus hipertensi.
Pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu Ny. Y mengatakansakit kepala, terasa berat di bagian belakang kepala skala nyeri 5 (0-10), pasien mengatakan mengalami kesulitanuntuk tidur, tidur hanya 4-5 jam sehari, pasien mengatakan sulit mengontrol stress, dan pasien mengatatakan tidak tahu banyak tentang penyakitnya. Diagnosa yang muncul adalah nyeri akut, gangguan pola tidur, defisit pengetahuan. Rencana tindakan keperawatan menggunakan label SLKI yaitu kontrol nyeri, tingkat nyeri, pola tidur, tingkat pengetahuan, SIKI yaitu manajemen nyeri, pemantauan tanda vital, dukungan tidur, edukasi kesehatan. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana tindakan yang telah disusun. Evaluasi yang didapatkan setelah tiga perawatan, 2 masalah teratasi yaitu defisit pngetahuan dan gangguan pola tidur dan untuk masalah teratasi sebagian yaitu nyeri akut.
Simpulan dari laporan tugas akhir ini tidak semua teori kasus hipertensi sesuai dengan kondisi pasien pada kenyataannya.Saran diharapkan untuk dapat memantau kesehatan pasien lebih optimal maka sebaiknya Puskesmas membuat jadual kunjungan rumah khususnya pada masyarakat yang memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Hipertensi, Gangguan Aman danNyaman
Sumber bacaan : 16 (2011-2021)