CAROLINA, ALDA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN TERMOREGULASI PADA KASUS KEJANG DEMAM TERHADAPAn. A DI RUANG EDELWEIS LANTAI 2 RS HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11-13 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (181kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (292kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (606kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (175kB)
5. BAB I.pdf
Download (297kB)
6. BAB II.pdf
Download (411kB)
7. BAB III.pdf
Download (361kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (304kB)
9. BAB V.pdf
Download (291kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (168kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (758kB)
Abstract
Kejang demam merupakan kejang yang terjadi pada suhu badan tinggi (suhu tubuh diatas 38°C) karena terjadai kelainan ektranial. Kejang demam atau febrile convulsion adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yang disebabkan oleh proses ekstrakranium.Menurut data yang di dapat dari RS Handayani Kotabumi Lampung Utara, pada tahun 2021 kasus Kejang Demamdari bulan Januari-11 Maret terhitung 21 jumlah kasus.Rumusan masalah laporan ini adalah “Bagaimana Asuhan Keperawatan pasien dengan Gangguan Termoregulasi pada Kasus Kejang Demam terhadap An. A di Ruang Edelweis Lantai 2 RS Handayani Kotabumi Lampung Utara Tahun 2021”.
Laporan Tugas Akhir ini bertujuan memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan pada An.A dengan Kejang Demam secara komperhensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Hasil pengkajian didapatkan data: demam tinggi dengan suhu38,5˚C,Frekuensi nadi110x/menit, klien kejang saat dirumah, kulit terasa hangat. Selanjutnya ditetapkan diagnosa keperawatan, hipertermia, risiko defisit nutrisi dan risiko cedera. Rencana keperawatan dengan label SLKI, termoregulasi (L.14134), status nutrisi (L.03030)dantingkat cedera (L.14136). Label SIKI, manajemen hipertermia (l.15506), manejemen nutrisi (l.03119), pencegahan cedera (l.14537). Implementasi dilakukan sesuai dengan label dan menyesuaikan perkembangan klien, pada tahap evaluasi dari tiga diagnosa utama semua teratasi.
Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah tidak semua yang ada pada tinjuan pustaka yaitu jalan napas tidak efektif masuk dalam diagnosa pada anak kejang demam, karena saat berinteraksi dengan perawat klien sudah tidak kejang lagi.Maka diagnosa tersebut tidak dapat dijadikan diagnosa keperawatan pada An. A. Saran yang diberikan bagi pihak RS Handayani adalah mempertahankan pelayanan yang baik dan menjaga sarana prasarana yang telah disediakan RS.
Katakunci : Asuhan Keperawatan, Kejang Demam, Hipertermia
Sumber : 26(2011-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 08:33 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 08:33 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2122 |