ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA KASUS PRE-EKLAMPSIA BERAT TERHADAP Ny.T DIRUANG KEBIDANAN RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11-13 MARET 2021

Menurut laporan World Health Organition (WHO) angka kematian ibu (AKI) yaitu 830 wanita yang meninggal disebabkan komplikasi kehamilan ataupun persalinan diseluruh dunia setiap hari. Menurut penelitian yang didapatkan RSUD Abdul Moeloek Lampung pada tahun 2017 dari 38 responden, yang mengalami preeklampsia sebanyak 21 (55,3%), responden, yang tidak mengalami preeklampsia sebanyak 17 (44,7%). Berdasarkan register pada rawat inap di Ruang kebidanan RS Meyjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara pada tahun 2020 jumlah klien rawat inap dengan kasus preeklamsia pada kurun waktu 11 bulan (januari-november) sebanyak 64 kasus, angka ini merupakan peringkat kedua dari sepuluh penyakit terbanyak yang dirawat di ruang kebidanan RS Meyjend Ryacudu Kotabumi tahun 2020. Melihat fenomena yang ada, pentingnya dilakukan asuhan keperawatan pada pasien preeklampsia dan pentingnya mengatasi hipertensi pada ibu hamil, maka rumusan masalah pada Laporan tugas akhir ini adalah: Bagaimana Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Sirkulasi pada kasus preeklampsia berat terhadap Ny. T diruang Kebidanan RSUD Meyjend Ryaudu kotabumi Lampung Utara.
Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah menggambarkan tentang Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Kebutuhan Keamanan pada Pasien Preeklampsia Berat Terhadap Ny. T diruang Kebidanan RS Meyjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara tanggal 11-13 maret 2021
Data pengkajian didapatkan klien mengeluh sakit kepala (skala 2), klien mengeluh nyeri uluhati (skala 6), hasil pemeriksaan Td 160/90 mmHg, pucat, hasil pemeriksaan lab proteinuria + 2, terdapat pitting edema pada kaki. CRT >3 detik, suhu tubuh 37,5◦c, pandangan kabur dan rasa ingin jatuh. Diagnosa yang muncul pada klien yaitu K : Hipertensi berkenaan dengan riwayat kehamilan, Perfusi perifer tidak efektif, Risiko jatuh. Rencana dan implementtasi yang ditegakkan menurut SLKI : Keparahan hipertensi: preeklamsia , Perfusi perifer, Tingkat jatuh. SIKI : Perawatan preeklampsi, Perawatan sirkulasi, Pencegahan jatuh. Hasil Evaluasi pada ketiga diagnose selama 3 hari semua masalah teratasi.
Simpulan laporan ini teori proses keperawatan pada pasien preeklampsia berat sesuai dengan kondisi klien. Saran dari laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan proses asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai ealuasi baik dalam bidang keilmuan maupun praktisi keperawatan di rumah sakit.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Preeklampsia, Gangguan Kebutuhan Sirkulasi
Bacaan : 13 (2004 s/d 2020)