FADILLAH, KHUSNUL (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT PADA KASUS HIPEREMESIS GRAVIDARUM TERHADAP Ny.Y DI RUANG KEBIDANAN RS HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11-13 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (20kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (12kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (472kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (132kB)
5. BAB I.pdf
Download (135kB)
6. BAB II.pdf
Download (191kB)
7. BAB III.pdf
Download (318kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28kB)
9. BAB V.pdf
Download (125kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (10kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (434kB)
Abstract
Hiperemesis gravidarum merupakan mual muntah yang berlebihan pada wanita hamil, sehingga dapat mengganggu pekerjaan sehari hari dan menyebabkan keadaan semakin memburuk, sehingga dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.Wold Health Organiztion (WHO) memperkirakan 5360.000 perempuan meninggal dunia akibat langsung dari hiperemesis gravidarum jika mengalami muntah, komplikasi kehamilan dan persalinan. Salah satu komplikasi kehamilan adalah hiperemesis gravidarum. Insiden hiperemesis gravidarum didunia telah diperkirakan terjadi pada 1-2% wanita hamil. Berdasarkan survey awal dari data register rawat inap kebidanan di Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara kejadian hiperemesis gravidarum pada tahun 2020 hanya berjumlah 9 kasus, dan pada tahun 2021 terhitung sejak bulan januari-maret hanya berjumlah 4 kasus yang mengalami hiperemesis gravidarum
Tujuan umum dari Laporan Tugas Akhir ini yaitu memberikan gambaran Asuhan Keperawatan pada Pasien Hiperemesis Gravidarum terhadap Ny.Y dengan Gangguan Cairan Elektrolit di Ruang Kebidanan RS Handayani Kotabumi Lampung Utara Tanggal 11-13 Maret 2021.
Dari hasil pegkajian kasus ini didapatkan data yaitu klien hamil 9 minggu G2P0A1, klien mengeluh mual muntahyang berlebih dan mengeluh nyeri pada bagian ulu hati, klien mengatakan sudah 2 minggu mengalami mual dan muntah tetapi 2 hari terakhir mual muntahnya semakin memberat, klien juga mengatakan kepala terasa ringan dan klien merasa lemas, klien mengeluh haus, klien tampak lemah dan pucat, mengeluh sulittidur, sering terjaga dimalam hari, merasa tidak puas tidur, tekanan darah dan nadi juga menurun. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu Hipovolemia, Nausea, dan Gangguan Pola Tidur. Rencana dan Implementasi keperawatan sesuai dengan SLKI Keseimbangan cairan, Tingkat Nausea, Pola Tidur, dan SIKI Manajemen Cairan, Manajemen Muntah, Dukungan Tidur. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, masalah Hipovolemia dan Nausea teratasi sebagian dan masalah Gangguan Pola Tidur teratasi.
Simpulan dan saran penulis ini tidak semua yang ada pada tinjauan pustaka ini terdapat pada Ny.Y dengan Gangguan Kebutuhan Cairan Elektrolit pada kasus Hiperemesis Gravidarum. Saran yang diberikan dari laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan proses asuhan keperawatan muli dari pengkajian samapi evaluasi baik di bidang keilmuan atau praktisi keperawatan Rumah Sakit.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hiperemesis Gravidarum, Cairan Elektrolit
Daftar bacaan : 17 (2010-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | d3 punya kotabumi |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 04:10 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 04:10 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2112 |