SAFITRI, BELLA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN INTERGRIT KULIT/JARINGAN PADA KASUS DIABETES MELITTUS TIPE II TERHADAP Ny.W DI RUANG BEDAH RSD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 08-10 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (336kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (170kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (540kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (173kB)
5. BAB I.pdf
Download (297kB)
6. BAB II.pdf
Download (468kB)
7. BAB III.pdf
Download (482kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (188kB)
9. BAB V.pdf
Download (171kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (167kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (450kB)
Abstract
Menurut World Organization (WHO) tahun 2014 melaporkan bahwa diabetes melittus menduduki peringkat ke-4 sebagai penyebab kematian, sekitar 1,5 juta orang meninggal akibat diabetes melittus, pada tahun 2030 diperkirakan akan memiliki penyandang diabetes melittus. Negara seperti India menduduki posisi teratas penderita diabetes melittus yaitu sebanyak 79,4 juta jiwa, China sebanyak 42,3 juta jiwa dan Amerika sebanyak 30,3 juta jiwa.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah penulis mampu memberikan gambaran bagaimana asuhan keperawatan kasusdiabetes melittus tipe II pada Ny.W dengan gangguan intergritas kulit/jaringan di RS Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara dengan metode proses keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evalusi.
Saat dilakukan pengkajian riwayat kesehatan klien didapatkan klien sering merasa kesemutan pada bagian kaki, klien nyeri pada bagian punggung bagian tengah dengan panjang + 10 cm, lebar 10 cm, kedalaman 1cm, CRT 3 detik, nadi perifer klien menurun (54x/menit, irama ireguler, dan teraba lemah) akral dingin, warna kulit tampak pucat, luka pada punggung klien sulit sembuh. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan didapatkan diagnosa prioritas yaitu: gangguan intergritas kulit/jaringan , ketidakstabilan kadar glukosa darah, resiko perfusi perifer tidakefektif, perencanaan dan implementasi keperawatan diantaranya SLKI: manajemen sensasi prifer, dukungan mobilisasi, manajemen hiperglikemia, perawatan luka. Evaluasi pada hari pertama masalah belum teratasi, pada hari kedua masalah teratasi sebagian, pada hari ketiga masalah perfusi perifer tidak efektif dan ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi, sedangkan gangguan intergritas kulit/jaringan teratasi sebagian.
Dari laporan ini diharapkan dapat dijadikan refrerensi untuk asuhan keperawatan diabettes melittus tipe II dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan bagi perawat di Ruang Bedah RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara
.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan diabetes melittus tipe II, Gangguan Intergritas
Kulit/Jaringan
Sumber bacaan : 20 (2020-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | d3 punya kotabumi |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 07:52 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 07:52 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2087 |