ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMANPADA TN. A DENGAN KASUS LUKA BAKAR DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TANGGAL 30 MARET 2021

Menurut data dari WHO Global Burden Disease,padatahun 2017 diperkirakan 180.000 orang meninggal akibat luka bakar dan 30% pasien berusia kurang dari 20 tahun. Umumnya korban meninggal berasal dari negara berkembang dan 80% terjadi di rumah. Sedangkan pada tahun 2018 diperkirakan 265.000 orang meninggal setiap tahunnya karena luka bakar. Menurut RISKESDAS (2013) prevalensi cedera di Indonesia sebanyak 7,5% salah satunya karena luka bakar yaitu sebanyak 2,2%.
Tujuan umum dari penulisan laporan tugas akhir adalah memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Rasa Aman Nyaman Nyeri akut pada kasus Combustio dan berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI).
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu Tn.A mengalami luka yang disebabkan tersiram minyak panas yang mengenai kedua tangan dan badan bagian samping dengan luas luka sebesar 27% dengan kedalaman ketebalan partial dermal dalamderajat II. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu : Nyeri akut, Gangguan integritas kulit, Risiko hipovolemia. SLKI : Tingkat nyeri (L.08066), Integritas kulit dan jaringan, Status cairan. SIKI : Manajemen nyeri (I.08238), Perawatan integritas kulit, Manajemen hipovolemia.Evaluasi keperawatan nyeri akut teratasi sebagian.
Simpulan dari laporan ini adalah tidak semua asuhan keperawatan pada teori sesuai dengan kondisi klien Tn.Apada kenyataanya. Saran dari penulis diharapkan laporan asuhan keperawatan ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan asuhan keperawatan pada kasus luka bakar di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Jendral Ahmad Yani Metro.

Kata kunci : Asuhan keperawatan, Luka bakar, Gangguan rasa aman nyaman
Sumber Bacaan : 11 (1999-2020)