GAMBARAN KADAR UREUM DAN KREATININ PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SETELAH HEMODIALISIS DI RS AHMAD YANI METRO TAHUN 2020

OKTAVIANI, LUSI (2021) GAMBARAN KADAR UREUM DAN KREATININ PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SETELAH HEMODIALISIS DI RS AHMAD YANI METRO TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (578kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (330kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (389kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (758kB)

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan kerusakan progresif yang sifatnya irreversible pada jaringan ginjal akibat penyakit, yang bila tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal akan menyebabkan penderita meninggal. Penurunan fungsi ginjal pada penderita gagal ginjal kronik ditandai dengan adanya peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar ureum dan kreatinin penderita gagal ginjal kronik sebelum dan setelah hemodialisis di RS Ahmad Yani Metro tahun 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisa univariat. Sampel yang diambil sebanyak 59 sampel yang telah memenuhi kriteria dari 90 penderita. Hasil penelitian pada 59 sampel didapatkan kadar ureum penderita gagal ginjal kronik sebelum hemodialisis diketahui memiliki rata-rata 102,85 mg/dl, dengan terendah 47,40 mg/dl, dan tertinggi 173,0 mg/dl. Setelah terapi hemodialisis rata-rata ureum menjadi 54,02 mg/dl, dengan terendah 30,0 mg/dl dan tertinggi 132,3 mg/dl. Kadar kreatinin penderita gagal ginjal kronik sebelum hemodialisis diketahui memiliki rata-rata 9,01 mg/dl, dengan terendah 1,57 mg/dl, dan tertinggi 17,8 mg/dl. Setelah terapi hemodialisis rata-rata kratinin menjadi 3,92 mg/dl, dengan terendah 1,15 mg/dl dan tertinggi 11,05 mg/dl. Pada penelitian ini didapatkan hasil kadar ureum dan kreatinin pada penderita gagal ginjal kronik berjenis kelamin laki-laki dan perempuan mengalami penurunan setelah dilakukannya terapi hemodialisis.

Kata Kunci : ureum, kreatinin, gagal ginjal kronik, hemodialisis
Daftar Bacaan : 26 (2004-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:42
Last Modified: 17 May 2024 06:40
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2078

Actions (login required)

View Item
View Item