ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN RISIKO BERAT BADAN LEBIH PADA KELUARGA BAPAK H KHUSUSNYA ANAK R DI WAY HUWI LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021

MANULLANG, NIYA FESENSYA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN RISIKO BERAT BADAN LEBIH PADA KELUARGA BAPAK H KHUSUSNYA ANAK R DI WAY HUWI LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Risiko berat badan lebih yaitu berisiko mengalami akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Menurut World Health Organisation (WHO 2000), obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Berat badan berlebih dan obesitas menjadi penyebab kematian populasi di berbagai negara di dunia di bandingkan dengan berat badan kurang. Di Indonesia, pada anak usia 5-12 tahun, sebanyak 18.8% kelebihan berat badan dan 10,8% mengalami obesitas sedangkan di Lampung Selatan data Rikesdas 2018 pada anak usia 5-12 tahun sebanyak 8,33% mengalami kelebihan berat badan dan 6,68% mengalami obesitas. Kebiasaan anak pada pola makan yang tidak sehat, menonton televisi dalam waktu lama serta kurang ruang gerak anak termasuk faktor yang menyebabkan obesitas dan kelebihan berat badan. Obesitas harus dicegah sejak dini karena banyaknya dampak buruk yang disebabkan oleh obesitas. Dampak penyakit lain dari obesitas adalah perburukan asma, osteoartritis lutut dan pinggul, pembentukan batu empedu, sleep apnea (henti nafas saat tidur) dan low back pain (nyeri pinggang). Pengumpulan data pada asuhan keperawatan keluarga yang dilaksanakan di Way Huwi Lampung Selatan pada tanggal 15-20 Februari 2021. Metode yang digunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga dengan wawancara secara langsung mengenai obesitas. Metode pengumpulan data menggunakan proses pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan didapatkan data bahwa klien mengalami risiko berat badan lebih ditandai dengan gangguan kebiasaan makan, intervensi dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan dan prinsip pengelolaan obesitas. Implementasi dilakukan selama 3 hari, didapatkan hasil evaluasi keluarga mampu memahami obesitas dan dapat mencegah obesitas serta mempertahankan berat badan.

Kata Kunci : Nutrisi, Risiko Berat Badan Lebih
Daftar Referensi : 19 (2000-2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: rahmi tuljana bawel
Date Deposited: 10 Jun 2022 08:42
Last Modified: 10 Jun 2022 08:42
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/207

Actions (login required)

View Item
View Item