PERBANDINGAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS DAN RAPID DIAGNOSTIC TEST (RDT) DALAM DIAGNOSIS MALARIA (STUDI PUSTAKA)

SARI, AJENG NURINDAH (2021) PERBANDINGAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS DAN RAPID DIAGNOSTIC TEST (RDT) DALAM DIAGNOSIS MALARIA (STUDI PUSTAKA). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (715kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (331kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 10 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (257kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Diagnosa yang tepat serta penanganan efektif merupakan strategi utama pengendalian malaria dalam mengurangi morbiditas dan mortilitas malaria.Keakuratan suatu metode diagnosis dapat diketahui berdasarkan tingkat sensitivitas dan spesifisitasnya.Metode diagnosis laboratorium malaria yang biasa digunakan adalah pemeriksaan mikroskopis dan rapid diagnostic test (RDT).Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pemeriksaan mikroskopis dan rapid diagnostic test (RDT) dengan mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas kedua pemeriksaan. Penelitian menggunakan metode studi pustaka (library research), pencarian terhadap artikel ilmiah dilakukan secara online menggunakan aplikasi Google melalui database BioMed Central, Hindawi, PubMed, dan Researchgate.Berdasarkan telaah dari 10 artikel ilmiah didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat sensitivitas dan spesifisitas antara pemeriksaan mikroskopis dan rapid diagnostic test (RDT).Nilai sensitivitas dan spesifisitas masing-masing pemeriksaan yang diperoleh dari 10 artikel ilmiah kemudian dijumlah dihitung dan rata-ratanya. Rata-rata sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopis adalah 79,7% dan 88,2% sedangkan rapid diagnostic test (RDT) 78,7% dan 89,2%. Perbedaan rerata tidak signifikan dengan selisih nilai 1% untuk masing-masing nilai sensitivitas dan spesifisitas antara kedua pemeriksaan.Sensitivitas pemeriksaan mikroskopis lebih tinggi dibandingkan rapid diagnostic test (RDT) sedangkan spesifisitasnya lebih rendah dibandingkan rapid diagnostic test (RDT).

Kata kunci : Mikroskopis, rapid diagnostic test (RDT), sensitivitas, spesifisitas
Daftar bacaan : 55 (1994-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:42
Last Modified: 05 Jan 2023 07:42
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2063

Actions (login required)

View Item
View Item