ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PENURUNAN KESADARAN PADA KASUS CEDERA KEPALA BERAT TERHADAP TN. R DI IGD RSUD. AHMAD YANI KOTA METRO

Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstisial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak. Cidera kepala biasanya diakibatkan oleh salah satu benturan atau kecelakaan, sedangkan akibat dari terjadinya cidera kepala paling fatal adalah kematian (Mutaqin Arif, 2011). Hasil Riskesdas (2018) di kota Metro, pada cedera kepala terdapat 12,12%, cedera dada 3,57%, cedera punggung 2,48%, cedera perut 1,00%, cedera anggota gerak atas 38,21%, cedera anggota gerak bawah 75,23%, dengan jumlah 51 jiwa.
Rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini adalah bagaimanakah asuhan keperawatan gangguan penurunan kesadaran pada kasus cidera kepala berat terhadap Tn. R di IGD RSUD Ahmad Yani Kota Metro?
Laporan tugas akhir ini bertujuan memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan pada Tn. R dengan Cedera Kepala Berat secara komperhensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Data pengkajian yaitu klien tidak sadar setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, terdapat luka di kepala dan pelipis kiri. Klien hanya bisa mengerang dan membuka mata ketika diberikan rangsangan rasa sakit atau dicubit. Selanjutnya ditetapkan diagnosa keperawatan, resiko perfusi serebral tidak efektif, bersihan jalan napas tidak efektif, defisit nutrisi. Rencana keperawatan dengan label SLKI, perfusi serebral (L.02014), bersihan jalan napas (L.01001), status nutrisi (L.03030). Laber SIKI, manajemen peningkatan tekanan intrakranial (I.06194), Manajemen jalan napas (I.01011), Manajemen Nutrisi (I.03119). Implementasi dilakukan sesuai dengan label dan menyesuaikan perkembangan klien, pada tahap evaluasi dari tiga diagnosa utama semua belum teratasi.

Kata kunci : Asuhan keperawatan, cedera kepala berat, gangguan oksigenasi
Daftar bacaan : 15 (2008-2020)