GAMBARAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD DR. A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020

Hipertensi adalah kondisi medis dimana tekanan darah dalam arteri meningkat melebihi batas normal. Hipertensi merupakan faktor pemicu utama terjadinya penyakit ginjal akut, ginjal kronis, hingga gagal ginjal. Pemeriksaan ureum dan kreatinin merupakan salah satu metode untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar ureum dan kreatinin pada pasien hipertensi di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung tahun 2020. Jenis penelitian deskriptif dengan analisis univariat. Populasi berjumlah 1634 dan sampel 114. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar ureum dan kreatinin pada pasien hipertensi dengan rata-rata kadar ureum 70,55 mg/dl dan rata-rata kadar kreatinin 2,23 mg/dl. Pasien hipertensi dengan kadar ureum normal 53 orang (46,5%), tidak normal 61 orang (53,5%), 56 orang kadar kreatinin normal (49,1%), 58 orang tidak normal (50,9%). Kadar ureum tidak normal pada perempuan 38 orang (62,3%), laki-laki 23 orang (27,7%). Kadar kreatinin tidak normal terdapat 21 orang laki-laki (37,5%), 35 orang perempuan (62,5%). Berdasarkan usia, kadar ureum tidak normal terbanyak usia 56-65 tahun 26 orang (42,6%)usia >65 tahun 17 orang (27,8%), usia 46-55 tahun 13 orang (21,4%), dan usia 36-45 tahun 5 orang (13,4%). Kadar kreatinin tidak normal terbanyak pada usia 56-65 tahun 23 orang (41,1%), >65 tahun 17 orang (30,4%), usia 46-55 tahun 12 orang (21,4%), dan usia 36-45 tahun 4 orang (7,1%).

Kata Kunci : Hipertensi, Ureum, Kreatinin
Daftar Bacaan : 38 (1997-2021)