ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS STROKE NON HEMORAGIK TERHADAPNy. R DI RUANG SARAF RSD MAYJENDHM RYACUDU KOTABUMILAMPUNG UTARA 01-04 MARET 2022

Stroke non hemoragik adalahterhentinya aliran darah ke otak akibat tersumbatnya pembuluh darah, gangguan sensori dan motorik. Menurut Word Stroke Organization sekitar 5,5 juta kematian terjadi karena penyakit stroke. Di Indonesia penyakit stroke meningkat dibandingkan tahun 2013 dari (7%) menjadi (10,9%).
Tujuan penulisan Laporan tugas akhir memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan stroke nonhemoragik pada Ny. R dengan gangguan oksigenasi di ruang syaraf RSD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Pada Tanggal 01-04 Maret 2022
Diagnosa keperawatan menurut standar diagnosis keperawatan Indonesia meliputi Perfusi serebral tidak efektif, Gangguan menelan, Gangguan mobilitas fisik, Defisit perawatan diri, dan Defisit pengetahuan tentang stroke non hemoragik. Perencanaan keperawatan meliputi luaran : Perfusi serebral membaik, Status Menelan membaik, Mobilitas fisik meningkat. Intervensi : Pemantauan Neurologis, Dukungan Perawatan Diri Makan/Minum, dan Dukungan mobilisasi.Implementasi yang dilakukan monitor tingkat kesadaran, monitor tanda-tanda vital, monitor keluhan sakit kepala, monitor status pernafasan, jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan, dokumentasikan hasil pemantauan, dan mengkolaborasikan pemberian obat.
Evaluasi selama tiga hari menunjukkan masalah keperawatan diagnosa Perfusi serebral tidak efektif teratasi sebagian, diagnosa gangguan menelan teratasi sebagian dan gangguan mobilitas fisik belum teratasi.
Simpulan laporan tugas akhir ini adalah teori keperawatan stroke nonhemoragik sesuai dengan keadaan klien. Saran dari laporan ini diharapkan Diharapkan instasi dapat menyediakan informasi dan referensi sumber terbaru dengan pembahasan yang lengkap pada kasus Stroke Non Hemoragik.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik, Oksigenasi
Daftar bacaan : 20 (2008-2019)