ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP Ny.S DENGAN GANGGUAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA KASUS DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DUSUN TALANG SURABAYA DESA BANDAR PUTIH KEBUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 22-24 FEBRUARI 2022

Prevalensi data penyakit Diabetes Melitus dengan populasi laki-laki dan perempuan dari umur 30-<60 tahun sebanyak 432,554 jiwa di wilayah lampung utara dengan jumlah penduduk daerah lampung utara yaitu sebanyak 1,051,994 jiwa. Kasus Diabetes Melitus untuk rawat jalan pada tahun 2018 sebanyak 6.826 (15,7%) jiwa, pada tahun 2019 sebanyak 6.722 (15,5%) jiwa, dan pada tahun 2020 sebanyak 5.115 (11,8%) jiwa (Dinas Kesehatan Lampung, 2020) sementara itu berdasarkan data dari Puskesmas Kotabumi II di Kabupaten Lampung Utara bahwa penyakit Diabetes Melitus (DM) mengalami peningkatan setiap tahunnya yaitu tahun 2020 sebanyak 1.229 jiwa, tahun 2021 sebanyak 5.491 jiwa dan tahun 2022 (Januari-April) 445 jiwa (Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara).
Tujuan penulisan laporan tugas ini adalah penulisan menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga terhadap Ny.S dengan Gangguan Nutrisi dan Cairan pada kasus Diabetes Melitus tipe II di Dusun Talang Surabaya Desa Bandar Putih Kabupaten lampung Utara.
Hasil pengkajian pada kasus ini di dapatkan data : Klien mengatakan merasa lemas dan gemetar, sulit tidur pada malam hari maupun siang hari karena kadar glukosa darah Ny.S yang terlalu tinggi yaitu GDS 495 mg/dl, berat badan menurun dari 60kg menjadi 47kg. Diagnosa yang ditegakkan yaitu : Kestidakstabilan kadar glukosa darah, deficit nutrisi, dan gangguan pola tidur. Rencana dan implementasi keperawatan pada kasus Ny.S meliputi 5 TUK yaitu : TUK 1 keluarga sudah mampu mengetahui apa itu diabetes mellitus tipe 2, tanda gejala dan bagaimana pencegahannya. TUK 2 keluarga mampu mengambil keputusan, TUK 3 keluarga mampu merawat, TUK 4 keluarga mampu memelihara kesehatan, TUK 5 keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Evaluasi yang diaksanakan terhadap Ny.S selama 3 hari, TUK 1,2,3,4,5 sudah teratasi namun untuk TUUK 3 tetap dilakukan rencana tindak lanjut (RTL) untuk mengontrol kadar glukosa darah dan diit yang telah di anjurkan dokter.
Kesimpulan dari laporan tugas ahir ini adalah tidak semua asuhan keperawatan pada teori sesuai dengan kondisi yang dialami Ny.S hal ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Ny.S.saran dari laporan ini yaitu diharapakan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam melakukan proses asuhan keperawatan keluarga mulai dari pengkajian sampai evaluasi bagi perawat maupun bidang keilmuan.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan , DM Tipe 2, Nutrisi dan Cairan Sumber bacaan : 15 (2012-2020)