ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP NY.S DENGAN GANGGUAN AMAN DAN NYAMAN PADA KASUS HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II DI DESA BANDAR PUTIH KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 21¬-23 FEBRUARI 2022

Hipertensi dikenal dengan sebutan “The Silent Killer”. Hipertensi terjadi ketika peningkatan tekanan darah dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Majid, 2018). Menurut WHO, (2019) sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia naik dari 25,8% menjadi 34,1%. Berdasarkan data kunjungan Dinkes Lampung Utara menunjukan bahwa presentase Hipertensi di Provinsi Lampung mengalami peningkatan dari dari tahun 2018 10,8%, 2019 11,0% dan 2020 menjadi 16,0% (Dinas Kesehatan Lampung Utara), sedangkan data kunjungan Puskesmas Kotabumi II juga mengalami peningkatan yakni dari 10,1% 2018, 11,3% 2019 dan 2020 menjadi 11,4% (Puskesmas Kotabumi II 2022 ). Rumusan masalah pada laporan ini adalah bagaimanakah gambaran Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gangguan Aman dan Nyaman pada Kasus Hipertensi Terhadap Ny.S
Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah penulis menggambarkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga terhadap Ny.S pada Kasus Hipertensi dengan Gangguan Aman dan Nyaman di Wilayah Desa Bandar Putih, Kotabumi, Lampung Utara.
Hasil pengkajian Ny.S pada kasus ini di dapatkan data: Ny.S merasakan nyeri kepala dengan skala nyeri 7 (0-10), meringis, TD : 180 / 110 mmHg, N: 86kali/m, RR: 21kali/m, T: 36.6 0C, tidur ± 5 jam per hari, terdapat kantung mata, dan cemas terhadap penyakitnya. Diagnosa yang ditegakkan yaitu: nyeri akut, gangguan pola tidur dan ansietas. Rencana dan implementasi keperawatan pada kasus Ny.S meliputi 5 TUK, yaitu: TUK 1 mampu mengenal masalah, TUK 2 mampu mengambil keputusan, TUK 3 mampu merawat anggota keluarga yang sakit, TUK 4 mampu memelihara kesehatan/memodifikasi lingkungan, dan TUK 5 mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Evaluasi yang dilakukan terhadap Ny.S selama 3 hari, TUK 1,2,3,4,5 masalah sudah teratasi, namun untuk TUK 3 tetap dilakukan rencana tindak lanjut (RTL) untuk mengontrol hipetensi Ny.S.
Kesimpulan dari Laporan Tugas Akhir ini yakni pengkajian terhadap Ny.S menurut konsep teori tidak semua muncul pada klien, karena disesuaikan dengan keadaan klien saat pengkajian. Saran untuk Puskesmas Kotabumi II yaitu diharapkan laporan ini menjadi bahan rujukan informasi untuk meningkatkan pemberian asuhan keperawatan keluarga dengan kasus hipertensi dan bagi institusi diharapkan dapat meningkatkan jumlah referensi buku terbaru tentang hipertensi.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Gangguan Aman dan Nyaman, Hipertensi
Sumber bacaan : 16(2012-2021)