GAMBARAN JENIS ANEMIA BERDASARKAN INDEKS ERITROSIT PENDERITA MALARIA DI PUSKESMAS KOTA KARANG TELUK BETUNG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG

Malaria adalah penyakit infeksi yang menyerang sel darah merah yang disebabkan oleh parasit Plasmodium sp.Menurut WHO, dilaporkan pada tahun 2018 terjadi 228 juta kasus malaria dan menyebabkan 405.000 kasus kematian. Manifestasi klinis penyakit malaria adalah anemia, anemia pada malaria disebabkan karena rusaknya eritrosit sewaktu pelepasan merozoit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jenis anemia berdasarkan indeks eritrosit penderita malaria di Puskesmas Kota Karang Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data sekunder dan analisis data univariat, dengan populasi seluruh penderita malaria tahun 2017, 2019, dan 2020. Sampel penelitian ini diambil dari data rekam medis pemeriksaan malaria dan darah rutin yang teregistrasi lengkap.Hasil penelitian ini didapatkan 71 penderita malaria yang mengalami anemia sebanyak 36 penderita (50,71%). Penderita malaria yang mengalami anemia tertinggi pada kelompok usia 15-24 tahun sebanyak 9 penderita (25,0%) dan terendah pada usia <1 tahun, 55-64 tahun, dan 65-74 tahun (0%). Berdasarkan jenis kelamin tertinggi terjadi pada laki-laki sebanyak 25 penderita (69,44%). Adapun jenis anemia berdasarkan indeks eritrosit yang didapatkan yaitu anemia normokromik normositer sebanyak 21 penderita (58,33%), anemia hipokromik mikrositer sebanyak 15 penderita (41,67%) dan tidak ditemukan anemia normokromik makrositer (0%).

Kata Kunci : Malaria, Anemia, Jenis Anemia Berdasarkan Indeks Eritrosit
Daftar Bacaan : 37 (2000-2020)