ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN PERITONITIS DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD. Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021

Peritonitis merupakan komplikasi berbahaya yang diakibatkan oleh peradangan dinding peritonium akibat berbagai hal yang dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis . Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian peritonitis, sebagai bentuk dari Complicated Intra Abdominal Infections, mencapai 5,9 juta kasus di dunia (Padang, 2014). Di Indonesia angka kejadian peritonitis hanya 3,5 % dari seluruh penyakit saluran pencernaan (Depkes RI, 2011). Tujuan Laporan Akhir ini untuk melaksanakan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien peritonitis dengan tindakan laparatomi di Instalasi Bedah Sentral RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2021.
Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2021. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif melalui proses keperawatan, yaitu pengkajian, menentukan diagnosa, merencanakan tindakan, inplementasi dan evaluasi keperawatan.
Hasil asuhan keperawatan adalah evaluasi dari diagnosa yang muncul untuk pre operasi dengan diagnosa keperawatan ansietas teratasi karena pasien dapat tenang dan siap untuk menjalani tindakan operasi . Evaluasi dari diagnosa intra operasi adalah perdarahan tidak terjadi, sehingga intervensi dihentikan. Evaluasi diagnosa nyeri post operatif nyeri berkurang dan teratasi sebagaian sehingga adanya planing yaitu ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dan kolaborasi pemberian analgetik.. Penulis menyarankan untuk pasien dapat beristirahat dan belajar menggunakan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri akbiat luka insisi pembedahan tindakan operasi laparatomi.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Perioperatif, Laparatomi, Peritonitis
Daftar Refrensi : 46 (2005-2021)