HARTATI, ELI (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA IBU INPARTU INDIKASI PREEKLAMPSIA BERAT DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (191kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (155kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (171kB)
5. BAB I.pdf
Download (281kB)
6. BAB II.pdf
Download (473kB)
7. BAB III.pdf
Download (168kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (821kB)
9. BAB V.pdf
Download (153kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (373kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Preeklampsia merupakan komplikasi persalinan dengan gejala terjadi peningkatan tekanan darah sistolik ≥140/90 mmHg dan tingginya kadar protein dalam urine (proteinuria) yang sering muncul pada usia kehamilan ≥20 minggu. Preeklampsia menjadi salah satu komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil dan melahirkan. Preeklampsia menjadi penyebab kematian ibu kedua terbanyak setelah perdarahan. Di negara maju angka kejadian preeklampsia berat berkisar 6-7% dan eklampsia 0,1-0,7%.
Tujuan penelitian ini memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada ibu inpartu indikasi preeklampsia berat dengan tindakan Sectio Caesarea di Ruang Bedah Sentral RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data termasuk dalam tahap pengkajian, yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik, observasi dan pemeriksaan penunjang. Subjek yang digunakan dalam asuhan keperawatan ini merupakan pasien dengan PEB indikasi SC di ruang IBS Rumah Sakit Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Asuhan keperawatan perioperatif dilaksanakan di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada 29 Maret 2021.
Hasil asuhan keperawatan didapatkan diagnosa yang muncul saat pre operasi adalah gangguan rasa nyaman dan ansietas, pada fase intra operasi yaitu resiko perdarahan, serta pada fase post operasi yaitu hipotermi dan nyeri akut. Setelah diberikan tindakan keperawatan dan evaluasi dari setiap diagnosa yang muncul, didapati diagnosa pre operasi yaitu nyeri akut dan ansietas teratasi, padatahap intra operasi, resiko perdarahan tidak terjadi dan pada diagnosa post operasi hipotermi teratasi karena suhu tubuh pasien masih 360C. Diharapkan perawat untuk lebih teliti dan memahami dalam melakukan asuhan keperawatan perioperative pada pasien PEB yangakan dilakukan tindakan sectio caesarea.
Kata Kunci :Asuhan Keperawatan Perioperatif, PEB, Sectio caesarea.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | ners punya sapa |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 07:39 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 07:39 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1952 |