GAMBARAN HASIL UJI TAPIS INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD) PADA DARAH DONOR DI UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2017-2020

Darah sebelum ditransfusikan kepada resipien harus dipastikan kemanannya terlebih dahulu, aman yang dimaksud yaitu bebas dari bibit penyakit atau infeksi yang dapat ditularkan melalui transfusi darah. Penyakit yang ditularkan melalui transfusi darah disebut dengan Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD), untuk mencegah penularan tersebut setiap darah donor wajib dilakukan uji tapis yang meliputi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil uji tapis IMLTD pada darah donor di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017-2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian ini adalah darah donor yang reaktif terhadap uji tapis IMLTD di UDD PMI Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Januari 2017 - Desember 2020 yaitu sebanyak 424. Dari hasil penelitian didapatkan 199 kantong darah (1,16%) reaktif HBsAg, 29 kantong darah (0,17%) reaktif Anti HCV, 29 kantong darah (0,17%) reaktif Anti HIV, dan 167 kantong darah (0,97%) reaktif Anti TP. Usia pendonor darah yang reaktif terhadap pemeriksaan IMLTD paling banyak pada kelompok usia 25-44 tahun.

Kata Kunci : IMLTD, Darah Donor
Daftar Bacaan : 17 (2010-2020)