ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN PADA KASUS POST PARTUM HAEMORRHAGE (PPH) TERHADAP NY. E DI RUANG KEBIDANAN RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11-13 MARET 2021

Post Partum Haemorrhage (PPH) adalah perdarahan yang terjadi setelah bayi yang lahir melewati batas fisiologis normal. Secara konvensional dikatakan bahwa perdarahan lebih dari 500 ml yang dikategorikan sebagai perdarahan post partum. Berdasarkan buku register di ruang kebidanan RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara di ruang rawat inap terdapat 63 orang di diagnosa PPH.
Tujuan umum penulisan laporan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien dengan gangguan kebutuhan cairan pada kasus post partum haemorrhage terhadap Ny. E di ruang kebidanan RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.

Hasil pengkajian laporan tugas ini didapatkan data yaitu Ny. E mengeluh lemah, lemas, keluar darah pervaginam lumayan banyak (± dua kali mengganti pembalut), klien mengeluh tidak nyaman, klien tampak gelisah, meringis, klien mengeluh nyeri di perut bagian bawah, nafsu makan menurun, hasil HB 10,8 g/dl. Data-data ini merujuk pada diagnosa, hipovolemia, risiko syok, ketidaknyamananan pasca partum. Rencana keperawatan dan tindakan keperawatan dibuat sesuai dengan teori SLKI,SIKI dan SDKI. Evaluasi keperawatan dilakukan setiap hari sesuai dengan proses keperawatan dan dapat disimpulkan bahwa 3 diagnosa teratasi.

Kesimpulan laporan tugas akhir ini bahwa tidak semua teori keperawatan pada kasus PPH sesuai dengan kondisi yang dialami klien hal ini disesuaian dengan kebutuhan klien. Saran dari penulis untuk laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan proses keperawatan dimulai dari pengkajian sampai dengan evalausi bagi perawat maupun bidang keilmuan.

Kata kunci : Asuhan keperawatan, PPH, kebutuhan cairan
Daftar Bacaan : 17 (2000-2020)