rahayu, rahayu (2021) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENGLIHATAN PADA KASUS SKIZOFRENIA TERHADAP Ny. P DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II LAMPUNG UTARA TANGGAL 08-10 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (21kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (518kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (16kB)
5. BAB I.pdf
Download (133kB)
6. BAB II.pdf
Download (209kB)
7. BAB III.pdf
Download (204kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (137kB)
9. BAB V.pdf
Download (11kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (108kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (108kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (907kB)
Abstract
Data Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara, Kasus gangguan jiwa tahun 2018-2019 terdapat 0,51% dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi dan pada tahun 2020 terdapat 0,54% orang dengan gangguan persepsi sesnsori: Halusinasi. (Rekam Medik Puskesmas Kotabumi II 2021). Adapun rumusan masalah Laporan Tugas Akhir ini adalah Bagaimana gambaran asuhan keperawatan jiwa dalam kemampuan klien mengontrol halusinasinya setelah diberikan Strategi Pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan terhadap Ny.P.
Tujuan laporan tugas akhir ini yaitu mampu memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan jiwa secara nyata kepada klien dengan Gangguan Sensori persepsi: Halusinasi Penglihatan pada kasus skizofrenia terhadap Ny.P di Wiliyah Kerja Kotabumi II, Lampung Utara. Pengkajian yang didapatkan terhadap klien Ny.P yaitu Klien mengatakan masih sering melihat bayangan keluarganya yang sudah meninggal sehingga Ny.P merasa ketakutan dan terganggu. Prioritas diagnosa pada klien yaitu Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Penglihatan. Rencana keperawatan yang penulis susun pada kasus Ny.P sesuai dengan Standar Luaran Keperawtan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawtan Indonesia (SIKI). SLKI: Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari persepsi sensori cukup membaik (4) dengan kriteria hasil: Verbalisasi melihat bayangan pada klien cukup menurun (4), Perilaku halusinasi pada klien cukup menurun (4), Melamun pada klien cukup menurun (4), Konsentrasi cukup membaik (4).SIKI: Manajemen Halusinasi Observasi: Monitor perilaku yang mengidentifikasi halusinasi, Monitor isi halusinasi. Terapeutik: Pertahankan lingkungan yang aman, Diskusikan perasaan dan respons terhadap halusinasi. Edukasi: Ajarkan pasien dan keluarga cara mengontrol halusinasi (Ada 4 cara mengatasi halusinasi yaitu cara menghardik halusinasi pada klien, mengenal obat klien dan meminumnya secara teratur, mengobrol dan berkenalan kepada orang lain, membuat kegiatan sesuai kemampuan klien secara teratur. Evaluasi yang penulis dapatkan selama 3 hari perawatan tidak terjadi perburukan terhadap klien dan pada intervensi tercapai dengan skor 4.
Kesimpulan laporan ini tidak semua konsep yang terdapat diteori terdapat pada Ny.P. Saran agar Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara diharapkan dapat membuat jadwal untuk melakukan Strategi Pelaksanaan (SP) pada pasien gangguan jiwa.
Kata kunci : Asuhan Keperawaan Jiwa, Halusinasi Penglihatan, Skizofrenia
Daftar bacaan : 19 (2010-2021).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 07:00 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 07:00 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1933 |